NGAWI - Gudang pakan ternak di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Kabupaten Ngawi, yang dibangun sejak tahun 2016, mangkrak dan belum pernah difungsikan hingga kini. Rencananya, Dinas Perikanan dan Peternakan sebagai OPD pengampu gudang tersebut bakal memfungsikan bangunan itu sebagai tempat pelatihan olahan pakan ternak bagi kelompok tani.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan sedianya bangunan itu untuk pengganti bangunan gedung pakan ternak yang ada di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.
“Karena sudah cukup lama tidak dimanfaatkan, maka saat ini mulai dilakukan rehab untuk dijadikan lokasi pelatihan pengolahan pakan ternak,” jelas Eko Yudo kepada JTV, Jumat (29/08/2025).
Menurutnya, saat ini tahap perbaikan terhadap bangunan tersebut juga mulai dilakukan. Untuk anggaran perbaikan sekitar 190 juta rupiah. Sesuai dengan fungsinya, nanti setiap kelompok tani bidang peternakan akan diberikan pelatihan pembuatan pakan ternak di lokasi tersebut.
“Selain itu kedepan juga bakal dialokasikan untuk pengadaan beberapa mesin yang digunakan sebagai produksi pakan ternak,” imbuh Kepala DPP Ngawi menegaskan.
Diketahui dalam pembangunan gudang pakan ternak yang ada di desa karangtengah prandon itu mencapai 866 juta rupiah dari APBD tahun 2016. Hingga kini belum dimanfaatkan sama sekali dan baru direncanakan sebagai lokasi pelatihan. (ito/rok)
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan sedianya bangunan itu untuk pengganti bangunan gedung pakan ternak yang ada di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.
“Karena sudah cukup lama tidak dimanfaatkan, maka saat ini mulai dilakukan rehab untuk dijadikan lokasi pelatihan pengolahan pakan ternak,” jelas Eko Yudo kepada JTV, Jumat (29/08/2025).
Menurutnya, saat ini tahap perbaikan terhadap bangunan tersebut juga mulai dilakukan. Untuk anggaran perbaikan sekitar 190 juta rupiah. Sesuai dengan fungsinya, nanti setiap kelompok tani bidang peternakan akan diberikan pelatihan pembuatan pakan ternak di lokasi tersebut.
“Selain itu kedepan juga bakal dialokasikan untuk pengadaan beberapa mesin yang digunakan sebagai produksi pakan ternak,” imbuh Kepala DPP Ngawi menegaskan.
Diketahui dalam pembangunan gudang pakan ternak yang ada di desa karangtengah prandon itu mencapai 866 juta rupiah dari APBD tahun 2016. Hingga kini belum dimanfaatkan sama sekali dan baru direncanakan sebagai lokasi pelatihan. (ito/rok)
