TUBAN – Setelah dua hari pencarian, nelayan yang hilang di Sungai Bengawan Solo turut Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (02/08/2025) sore. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal hilang.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, jenazah korban muncul ke permukaan setelah tim pencarian melakukan pola manuver dengan sistem blander, yaitu memutar perahu boat di atas lokasi tenggelam guna menciptakan ombak.
“Kami bersama petugas gabungan dibantu warga melakukan pencarian selama dua hari. Korban berhasil ditemukan tak jauh dari titik awal dilaporkan hilang,” jelasnya kepada JTV, Senin (04/08/2025).
Lanjut Sudarmaji, setelah melakukan evakuasi ke tepi sungai dan memastikan identitas korban bernama Kamid, 63 tahun, warga desa setempat tersebut. Petugas selanjutnya membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Kita sudah pastikan identitas korban dan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga kita bawa ke rumah duka,” imbuhnya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam saat memperbaiki jaring ikan yang tersangkut akar rumpun bambu di sungai bengawan solo setempat. (dzi/rok)
