BOJONEGORO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, melakukan kick off program cek kesehatan gratis (CKG) untuk siswa sekolah. Acara ini berlangsung di SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro dan dihadiri ratusan peserta . Program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan siswa di seluruh Indonesia.
Selain Menko PMK Pratikno yang hadir dan meresmikan langsung program ini. Turut mendampingi Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi.
Acara ini juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, serta unsur Forkopimda Bojonegoro yang memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program kesehatan nasional ini.
Data yang dihimpun JTV, sebanyak 958 orang peserta mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis ini . Dari jumlah tersebut , 100 orang di antaranya melakukan cek kebugaran yang dilaksanakan di lapangan basket sekolah. Sisanya, sebanyak 858 siswa akan mengikuti secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan pihak sekolah.
Untuk mendukung kegiatan ini, sebanyak 80 tenaga kesehatan dilibatkan, yang terdiri dari perwakilan 10 puskesmas di wilayah setempat, masing-masing puskesmas mengirimkan 8 orang tenaga medis.
Berbagai pemeriksaan dilakukan, meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, cek kesehatan gigi, mata, telinga, hingga kebugaran fisik siswa. Kegiatan ini juga dirangkai dengan edukasi hidup bersih dan sehat, termasuk pentingnya sarapan pagi dan olahraga teratur.
Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan bahwa cek kesehatan gratis ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun sumber daya manusia yang unggul, sekaligus menjalankan amanat undang-undang kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya dihadapan undangan, Senin (04/08/2025).
Sampai saat ini, sejak program CKG dimulai pada 10 Februari 2025, sudah lebih dari 16 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, program ini akan terus ditingkatkan agar menjangkau seluruh penduduk Indonesia.
“Tak hanya menyasar masyarakat umum, program ini kini diperluas ke kalangan pelajar dan santri di berbagai wilayah Indonesia,” imbuh Pratikno menegaskan.
Dalam momentum kunjungan tersebut, Pratikno juga mengajak para pelajar untuk menjaga kesehatan sejak dini, termasuk membiasakan pola hidup sehat dan aktif berolahraga.
Diketahui program cek kesehatan gratis ini diselenggarakan di 12 titik di seluruh Indonesia dan diharapkan menjadi gerakan nasional di semua jenjang pendidikan, agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga kuat secara fisik dan sehat jasmani. (lim/rok)
Selain Menko PMK Pratikno yang hadir dan meresmikan langsung program ini. Turut mendampingi Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi.
Acara ini juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, serta unsur Forkopimda Bojonegoro yang memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program kesehatan nasional ini.
Data yang dihimpun JTV, sebanyak 958 orang peserta mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis ini . Dari jumlah tersebut , 100 orang di antaranya melakukan cek kebugaran yang dilaksanakan di lapangan basket sekolah. Sisanya, sebanyak 858 siswa akan mengikuti secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan pihak sekolah.
Untuk mendukung kegiatan ini, sebanyak 80 tenaga kesehatan dilibatkan, yang terdiri dari perwakilan 10 puskesmas di wilayah setempat, masing-masing puskesmas mengirimkan 8 orang tenaga medis.
Berbagai pemeriksaan dilakukan, meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, cek kesehatan gigi, mata, telinga, hingga kebugaran fisik siswa. Kegiatan ini juga dirangkai dengan edukasi hidup bersih dan sehat, termasuk pentingnya sarapan pagi dan olahraga teratur.
Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan bahwa cek kesehatan gratis ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun sumber daya manusia yang unggul, sekaligus menjalankan amanat undang-undang kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya dihadapan undangan, Senin (04/08/2025).
Sampai saat ini, sejak program CKG dimulai pada 10 Februari 2025, sudah lebih dari 16 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, program ini akan terus ditingkatkan agar menjangkau seluruh penduduk Indonesia.
“Tak hanya menyasar masyarakat umum, program ini kini diperluas ke kalangan pelajar dan santri di berbagai wilayah Indonesia,” imbuh Pratikno menegaskan.
Dalam momentum kunjungan tersebut, Pratikno juga mengajak para pelajar untuk menjaga kesehatan sejak dini, termasuk membiasakan pola hidup sehat dan aktif berolahraga.
Diketahui program cek kesehatan gratis ini diselenggarakan di 12 titik di seluruh Indonesia dan diharapkan menjadi gerakan nasional di semua jenjang pendidikan, agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga kuat secara fisik dan sehat jasmani. (lim/rok)