![]() |
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di Jalur Pantura Tuban-Widang, Senin (11/08/2025). Foto : Dziky Muhamad Nurcholif. |
TUBAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Nasional Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Widang, Dusun Kuwu, Desa-Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Senin (11/08/2025) sore. Korban diketahui bernama Andi Feri Sanjaya, warga Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Pantauan JTV di lokasi, korban tak sadarkan diri dalam kondisi tubuh tersangkut bemper truk bagian belakang. Pria berusia 41 tahun tersebut mengalami luka parah usai menabrak truk parkir di bahu Jalan Pantura Tuban setempat.
Kecelakaan bermula saat kendaraan vario berplat nomor S-5741-EAN yang dikemudikan oleh andi berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang penuh konsentrasi depan, kendaraan tersebut menabrak bemper belakang truk trailer bernopol AG-8361-UT yang dikendarai Efendi, warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang sedang parkir di bahu jalan.
“Semula kendaraan vario yang dibawa oleh Andi Veri berjalan dari arah utara ke selatan, karena kurangnya konsentrasi sehingga menabrak kendaraan truk di depannya yang searah dari sepeda motornya. Korban luka berat di kepala bagian belakang yang terbentur,” ungkap Iptu Eko Sulistyono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban kepada JTV, Selasa (12/08/2025).
Meski sempat mendapat pertolongan medis, namun akhirnya andi pengendara motor harus tewas di ruang igd rsud koesma tuban.
“Saat kami tiba, korban koma dan tidak sadarkan diri dikarenakan adanya perdarahan di otak. Penyebab kendaraan berhenti di situ masih kita dalami apakah memang sengaja parkir di pinggir jalan atau kendaraan dalam keadaan rusak. Kemudian kita juga masih menggali mengapa pengemudi ini menabrak kendaraan dari sisi kanannya,” tegas Eko.
Usai kejadian petugas Lalu Lintas Polres Tuban langsung melakukan pendalaman guna menyelidiki penyebab kecelakaan.
“Untuk penerangan dan penyebab pastinya nanti kita akan lihat di TKP dan mengumpulkan dari saksi saksi di TKP,” pungkas Eko. (dzi/rok)