Iklan Beranda

Redaksi JTV
Jumat, 05 September 2025, 16:03 WIB
Last Updated 2025-09-05T09:03:56Z
BojonegoroPotensi DaerahViewerViral

Manfaatkan Kemarau, Petani Kacang Hijau di Bojonegoro Hasilkan Panen Melimpah

 
Petani di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menunjukkan hasil panen kacang hijau yang didapat. Foto: Edo/JTV.
BOJONEGORO - Kekeringan akibat datangnya musim kemarau tak lantas membuat para petani di Kabupaten Bojonegoro, berputus asa. Mereka memanfaatkan cuaca panas ini dengan bertanam kacang hijau yang dinilai tak banyak membutuhkan air. 

Upaya ini, terbukti berhasil. Selain hasil panen yang berlimpah, harga jual kacang hijau di tingkat petani juga tinggi, mencapai 17 ribu rupiah per kilogram.

Pemilihan pola tanam yang tepat ini, salah satunya dilakukan para petani di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Para petani setempat memanfaatkan musim kemarau yang panas dengan bertanam kacang hijau, yang dinilai tak banyak membutuhkan air.

Usaha petani untuk menyiasati kekeringan ini, ternyata cukup berhasil. Hektaran tanaman kacang hijau yang mereka budidayakan, mampu tumbuh subur, dengan hasil panen yang berlimpah.

“Hasil panen kacang hijau musim ini cukup sukses. Sepetak lahan dengan kapasitas benih setengah kilogram saja, mampu menghasilkan panen hingga mencapai rata-rata 50 kilogram kacang hijau, siap jual,” ungkap Mardi, petani desa setempat kepada JTV, Jumat (05/09/2025).

Selain hasil panen yang melimpah, harga jual kacang hijau di pasaran juga relatif cukup tinggi. Di tingkat petani, harga kacang hijau saat ini mencapai 17 ribu rupiah per kilogram, jauh lebih mahal dibanding musim lalu yang hanya di kisaran 12 ribu rupiah per kilogram.

“Harga jual kacang hijau ini sudah sesuai dan cukup menguntungkan bagi petani,” imbuh Mardi.

Selain berharap harga kacang hijau terus stabil hingga akhir musim panen. Para petani juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan pertanian kacang hijau. Sehingga nantinya para petani, semakin bersemangat untuk bercocok tanam di musim selanjutnya. (edo/rok)