Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Rabu, 15 Oktober 2025, 18:42 WIB
Last Updated 2025-10-15T11:42:56Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Puluhan Warga di Tuban Jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Nyaris Rp2 Miliar

 
Sejumlah warga mendatangi rumah LA, terduga pelaku penipuan berkedok arisan di Desa Sumberejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (14/10/2025) sore. Foto: Dziky Muhamad/JTV.
TUBAN - Puluhan warga menggeruduk rumah LA, 28 tahun, seorang wanita yang diduga menjadi pelaku penipuan berkedok arisan di Desa Sumberejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (14/10/2025) sore.

Kedatangan mereka untuk mencari keberadaan LA, selaku pemilik arisan yang sejak dua bulan terakhir menghilang. Dengan modus investasi berupa arisan dengan keuntungan berlipat dan menggiurkan, puluhan warga tersebut akhirnya mau menjadi anggota arisan.

Salah satu anggota arisan, Alfiana, 28 tahun, warga Kecamatan Plumpang, Tuban, mengaku, sebelumnya dirinya ditawari investasi berupa tebus arisan dengan keuntungan menggiurkan. Arisan dengan nominal Rp5 juta dapat ditebus dengan harga Rp3 juta. 

Saat pertama kali mengikuti, Alfina mengaku lancar-lancar saja dan dirinya mendapatkan untung. Namun setelah berjalan satu tahun, LA tak bisa dihubungi dan menghilang.

“Kami bersama member lainnya sekitar 40 orang ke rumahnya untuk menagihnya. Tapi, oranya sudah pergi tidak tahu kemana dan teleponnya juga tidak bisa dihubungi,” jelasnya kepada JTV.

Tak hanya Alfiana, diketahui ada sebanyak 50 anggota arisan yang merasa ditipu. Dari total keseluruhan, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.

“Ini sudah kami laporkan ke Polres. Semoga orangnya bisa segera ditangkap dan uang kami bisa kembali,” imbuh Alfiana.

Pantauan JTV di rumah LA, warga yang kecewa mengacak-acak rumah LA. Bahkan, rumah LA terlihat berantakan, dan sejumlah perabotan hingga barang-barang yang ada di dalamnya berserakan.

Untuk meredam kemarahan warga, Unit Jatanras Polres Tuban dikerahkan ke lokasi kejadian. Usai mendapat himbauan dari polisi, para anggota arisan ini pun mulai tenang dan menyerahkan permasalahan ini ke pihak berwajib.

“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta keterangan dari sejumlah warga yang menjadi member arisan,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch. Rudi.

Pihaknya juga mengingatkan agar para korban tidak bertindak sendiri, seperti mengambil barang-barang milik terduga pelaku penipuan. (dzi/rok)