|  | 
| Suasana service motor di bengkel Ahass MPM Motor di Jalan Sunan Kalijogo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Rabu (29/10/2025) pagi. Foto: Dziky Muhamad/JTV. | 
TUBAN - Jumlah motor mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus bertambah. Kondisi ini seperti terpantau di bengkel Ahass MPM Motor di Jalan Sunan Kalijogo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Rabu (29/10/2025) pagi. 
Pantauan JTV di lokasi, puluhan pelanggan datang untuk memperbaiki motornya yang rusak. Keluhan yang dialami pun sama, yaitu mesin kendaraan tiba-tiba tersendat dan mati setelah mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite di SPBU wilayah setempat.
Bahkan beberapa kendaraan yang masih baru dan belum mencapai kilometer 1.000 juga mengalami hal sama. 
Kepala Mekanik Ahass MPM Motor Tuban, Selamet mengatakan, keluhan ini sudah terjadi sejak Jumat 24 Oktober 2025 lalu. Hampir setiap harinya ada 20 hingga 30 pelanggannya datang dengan keluhan yang sama.
“Sudah ada lebih dari seratus motor yang dibawa kesini dengan keluhan yang sama, mesin tersendat dan mati,” ungkapnya.
Lanjut Selamet, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas mekanik, hampir seluruh motor ini mengalami kerusakan pada busi motor. Hal ini disebabkan pembakaran yang menyebar.
Meski sudah diganti busi baru, namun beberapa motor ini kembali mengalami masalah yang sama. Tapi setelah BBM motor dikuras dan diganti BBM jenis lain motor kembali normal.
“Setelah di cek petugas mekanik kami, kemungkinan penyebabnya karena BBM. Karena setelah dikuras dan diganti dengan Pertamax, mesin motor kembali normal,” imbuh Selamet.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama fenomena banyaknya kendaraan yang mengalami mogok ini. Sejumlah bengkel motor menghimbau agar pemilik motor menggunakan BBM jenis pertamax sementara waktu, demi menjaga keamanan kendaraanya.
Sementara itu, saat dihubungi melalui via whatsapp, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan pada tim yang bertugas dilapangan. (dzi/rok)
 
 
 
