BOJONEGORO – Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, menggelar reses masa sidang ketiga tahun 2025 di kediamannya, Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, pada Sabtu pagi. Kegiatan tersebut dihadiri warga dari Kecamatan Baureno dan Kanor yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi serta menerima informasi mengenai perkembangan program pembangunan daerah.
Dalam reses kali ini, aspirasi terbanyak berasal dari sektor pertanian. Warga berharap pemerintah daerah dapat mempercepat perbaikan infrastruktur pendukung pertanian, termasuk perbaikan cek dam di Desa Kabalan serta pembangunan jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Kanor.
“Sebagian besar masyarakat di Baureno dan Kanor adalah petani, sehingga kebutuhan infrastruktur seperti irigasi dan cek dam ini sangat mendesak untuk menunjang aktivitas mereka,” ujar Abdullah Umar kepada JTV, jum'at (20/11/2025)
Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian namun juga sebagai langkah mitigasi bencana, terutama banjir yang kerap melanda wilayah setempat.
“Pembangunan infrastruktur ini sangat penting. Selain untuk mendukung aktivitas pertanian, juga berperan dalam mengurangi risiko bencana seperti banjir, yang hampir tiap tahun menjadi persoalan masyarakat,” tegas Umar.
Selain menyerap aspirasi, momen reses juga dimanfaatkan untuk menyampaikan perkembangan berbagai program pemerintah daerah, termasuk pemberdayaan masyarakat, pengembangan UMKM, serta perluasan lapangan kerja.
“Melalui reses ini, kami ingin masyarakat lebih mudah menyampaikan kebutuhan dan persoalan di wilayahnya. Program-program pemerintah harus bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga,” Pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Umar juga menyoroti pentingnya percepatan pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama pembangunan Kabupaten Bojonegoro.
Hasil reses selanjutnya akan dirangkum dan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai bahan penyusunan prioritas pembangunan ke depan.
Dengan adanya kegiatan reses ini, masyarakat diharapkan dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan dan turut mengawal kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (nata/im)

