Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 24 Mei 2021, 15:12 WIB
Last Updated 2021-05-24T08:12:56Z
BojonegoroViewerViral

Pembangunan Jembatan Dimulai, Perahu Penyebrangan Terancam Gulung Tikar


BOJONEGORO - Jembatan penghubung antara kabupaten bojonegoro dengan kabupaten tuban, yaitu jembatan kanor - rengel atau kare, saat ini sudah mulai dibangun. Jika semua orang berharap jembatan kare segera bisa dilintasi, namun sebagian orang justru malah gelisah.

Mereka adalah penyedia jasa penyebrangan perahu atau tukang tambangan. Mereka khawatir dengan adanya jembatan membuat pekerjaanya akan hilang, sebab masyarakat tidak lagi menggunakan jasa penambang perahu untuk melintasi bengawan.

Salah seorang penyedia jasa penyebrangan perahu, wasral (49) mengungkapkan, bahwa pendapatanya saat ini hanya berasal dari jasa penyebrangan perahu. Sehingga, hal tersebut membuatnya gelisah.

Dirinya mengaku, walaupun dengan adanya jembatan membuat pekerjaanya hilang, wasral tetap mendukung dengan adanya pembangunan ini, walaupun hasilnya bakal berdampak terhadap hilangnya pekerjaan.

Dalam satu hari saja dirinya bisa mendapatkan uang sampai rp 1.2 juta, bahkan pada saat lebaran bisa mendapatkan rp3 juta sampai rp4 juta setiap harinya. Itupun sudah dibagi dengan 1 perahu lainya yang beroprasi secara bersama.

Penyeberangan perahu sendiri, sudah berjalan puluhan tahun dan merupakan tempat penyeberangan tradisional yang menghubungkan antara kabupaten bojonegoro-tuban.

Seperti diketahui, jembatan penghubung antara kecamatan kanor, kabupaten bojonegoro dengan kecamatan rengel, kabupaten tuban ini akan dibangun dengan desain sederhana berbentuk horizontal lurus dengan tiang vertikal sebagai tiang pancang.

Panjang jembatan ka-re ini mencapai 210 meter dengan lebar jalur kendaraan tujuh meter dan 2x1 meter untuk trotoarnya. Pembangunan jembatan yang dianggarkan senilai rp88 miliar ini ditarget selesai pertengahan desember mendatang.