BOJONEGORO - Fenomena gerhana bulan total merah (super blood moon) yang terjadi pada rabu malam kemarin. Juga dapat disaksikan warga secara jelas di langit bojonegoro.
Menghadapi munculnya fenomena alam langka ini. Sejumlah warga tak hanya berkumpul bersama di halaman rumah untuk menyaksikan proses gerhana berlangsung. Namun, mereka juga menggelar sholat gerhana, sekaligus doa bersama yang berlangsung di sejumlah masjid dan musholla.
Seperti yang dilakukan warga dusun pagerwesi, desa sambongrejo, kecamatan sumberrejo ini. Warga bersama-sama menggelar sholat gerhana, yang dirangkaikan dengan doa bersama yang berlangsung musholla al-amanah desa setempat.
Selain itu, menyambut munculnya fenomena langka ini. Warga juga saling berbagi sedekah, dan tumpengan yang selanjutnya mereka santap ramai-ramai di aula musholla setempat.
Hal ini dilakukan warga, dengan harapan agar munculnya fenomena alam yang hanya terjadi 195 tahun sekali ini. Menjadi pertanda tuhan menghilangkan segala musibah dan penyakit yang belakangan ini terjadi, termasuk keberadaan covid-19.
Dengan ritual ini, warga berharap selalu mendapat perlindungan dan keselematan dari tuhan yang maha kuasa dalam menjalani kehidupan sehari.
Selain sholat dan doa bersama. Kesempatan langka ini, juga dimanfaatkan sejumlah anak-anak mempelajari proses gerhana bulan secara langsung. Mereka antusias mengamati terjadinya gerhana bulan total, yang sebelumnya pernah dipelajari di sekolah.
Kondisi cuaca dan langit yang relatif cerah, membuat gerhana bulan total atau disebut dengan super blood moon merah ini, di wilayah bojonegoro, dapat terlihat jelas dengan kasat mata.
Proses terjadinya gerhana ini, mulai terjadi sekitar pukul 18.09 wib, hingga sekitar pukul 20.51 wib, rabu malam.
Menghadapi munculnya fenomena alam langka ini. Sejumlah warga tak hanya berkumpul bersama di halaman rumah untuk menyaksikan proses gerhana berlangsung. Namun, mereka juga menggelar sholat gerhana, sekaligus doa bersama yang berlangsung di sejumlah masjid dan musholla.
Seperti yang dilakukan warga dusun pagerwesi, desa sambongrejo, kecamatan sumberrejo ini. Warga bersama-sama menggelar sholat gerhana, yang dirangkaikan dengan doa bersama yang berlangsung musholla al-amanah desa setempat.
Selain itu, menyambut munculnya fenomena langka ini. Warga juga saling berbagi sedekah, dan tumpengan yang selanjutnya mereka santap ramai-ramai di aula musholla setempat.
Hal ini dilakukan warga, dengan harapan agar munculnya fenomena alam yang hanya terjadi 195 tahun sekali ini. Menjadi pertanda tuhan menghilangkan segala musibah dan penyakit yang belakangan ini terjadi, termasuk keberadaan covid-19.
Dengan ritual ini, warga berharap selalu mendapat perlindungan dan keselematan dari tuhan yang maha kuasa dalam menjalani kehidupan sehari.
Selain sholat dan doa bersama. Kesempatan langka ini, juga dimanfaatkan sejumlah anak-anak mempelajari proses gerhana bulan secara langsung. Mereka antusias mengamati terjadinya gerhana bulan total, yang sebelumnya pernah dipelajari di sekolah.
Kondisi cuaca dan langit yang relatif cerah, membuat gerhana bulan total atau disebut dengan super blood moon merah ini, di wilayah bojonegoro, dapat terlihat jelas dengan kasat mata.
Proses terjadinya gerhana ini, mulai terjadi sekitar pukul 18.09 wib, hingga sekitar pukul 20.51 wib, rabu malam.
