JOMBANG - Salah satu calon haji yang merasa kecewa ini adalah pasangan suami istri minarto (42 tahun) dan nurul aini (40 tahun) warga desa candimulyo kecamatan jombang, jombang. Pasangan ini sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menunaikan rukun islam ke lima.
Berbagai bekal dan keperluan ibadah haji telah dipilah dan dikemas denga baik. Mulai dari persiapan pakaian ganti, kain ihram hingga baju batik seragam resmi dari pemerintah indonesia. Termasuk persyaratan administrasi terkait keberangkatan dan selama tinggal di atab saudi. Bukan itu saja, vaksin covid-19 juga telah dilakukan dengan harapan tahun ini tidak batal berangkat lagi juga sudah dilakukan.
Minarto mengakui dirinya mendaftar untuk berangkat haji ini sejak tahun 2011 silam. Sebelum mendaftar pria yang bekerja sebagai penjaga showroom kendaraan bermotor dan istrinya berjualan kain di pasar ini menabung sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya bisa mendapatkan porsi haji dan dijadwalkan berangkat tahun 2020 kemarin. Karena tahun 2020 arab saudi masih ditutup haji ditiadakan sehingga jadwalnya mundur tahun 2021. Sayangnya tahun ini kembali tidak bisa menunaikan ibadah ke tanah suci.
Munculnya pengumuman mentri agama tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada pemberangkatan ibadah haji 1442 h,2021 m, sangat mengecewakan pasutri ini. Namun apa daya, keduanya hanya bisa pasrah. Pasangan berharap dan berdoa mudah-mudahan covid-19 segera sirna dan keduanya tahun depan bisa menunaikan ibadah haji dengan tenang.
Berbagai bekal dan keperluan ibadah haji telah dipilah dan dikemas denga baik. Mulai dari persiapan pakaian ganti, kain ihram hingga baju batik seragam resmi dari pemerintah indonesia. Termasuk persyaratan administrasi terkait keberangkatan dan selama tinggal di atab saudi. Bukan itu saja, vaksin covid-19 juga telah dilakukan dengan harapan tahun ini tidak batal berangkat lagi juga sudah dilakukan.
Minarto mengakui dirinya mendaftar untuk berangkat haji ini sejak tahun 2011 silam. Sebelum mendaftar pria yang bekerja sebagai penjaga showroom kendaraan bermotor dan istrinya berjualan kain di pasar ini menabung sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya bisa mendapatkan porsi haji dan dijadwalkan berangkat tahun 2020 kemarin. Karena tahun 2020 arab saudi masih ditutup haji ditiadakan sehingga jadwalnya mundur tahun 2021. Sayangnya tahun ini kembali tidak bisa menunaikan ibadah ke tanah suci.
Munculnya pengumuman mentri agama tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada pemberangkatan ibadah haji 1442 h,2021 m, sangat mengecewakan pasutri ini. Namun apa daya, keduanya hanya bisa pasrah. Pasangan berharap dan berdoa mudah-mudahan covid-19 segera sirna dan keduanya tahun depan bisa menunaikan ibadah haji dengan tenang.
