Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 03 Juni 2021, 16:06 WIB
Last Updated 2021-06-03T09:06:47Z
Pojok PituViewerViral

Sejumlah Home Industri Perajin Tahu Ngawi Pilih Tutup


NGAWI - Hingga kini tinggal 4 usaha home industri perajin tahu di gang tahu kecamatan paron kabupaten ngaiw yang berproduksi. Dari sebelumnya dilokasi gang perumahan itu terdaat 10 unit usaha rumahan perajin tahu. Secara berangsur-angsur tutup karena tidak dapat mencukupi kebutuhan biaya produksi.

Kondisi ini diperparah dengan pandemi covid-19 yang belum usai serta naiknya harga kedelai yang terus terjadi, hingga kini tembus rp.12 ribu perkilogram, untuk jenis kedelai impor. Dari sedikit perajin tahu yang masih bertahan, mereka memilih untuk menaikkan harga.

Salah satu perajin tahu, murjoko mengaku jika kondisi seperti ini terjadi sejak pandemi covid-19.sebelumnya ada 10 perajin tahu dilokasi tersebut saat ini tinggal 4 perajin. Sedangkan untuk mensiasati naikknya harga kedelai, pihaknya juga menaikkan harga tahu, dari sebelumnya rp.10 ribu untuk 1 kotak tahun sekarang menjadi rp.15 ribu.

Murjoko menambahkan untuk jumlah produksi tahu miliknya juga masih terbilang cukup kecil.setiap hari hanya sekitar membutuhkan 20 kg kedelai saat kondisi normal. Namun jika musim hajatan pesanan kebutuhan kedelai untuk produksi mencapai 50 kg. Ia berharap agar harga kedelai kembali normal.