Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 05 Juni 2021, 16:00 WIB
Last Updated 2021-06-05T09:00:51Z
Pojok PituViewerViral

Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Perajin Kemoceng Kini Mulai Bangkit


MAGETAN - Seperti inilah kesibukan warga dukuh banaran, desa alastuwo, kecamatan poncol, kabupaten magetan. Sebagian warganya menggeluti usaha pembuatan kemoceng.
 
Salah satunya sarbini, yang sudah menggeluti pembuatan kemoceng secara turun temurun dari nenek moyang. Sempat terpuruk saat awal pandemi, kini usaha rumahan miliknya, mulai bangkit, dengan mulai banyaknya pesanan.
 
Sarbini menggeluti usaha pembuatan kemoceng berbahan baku bulu ayam bekisar yang didatangkan dari bali. Atau berbahan baku bulu ayam jantan lokal. Dalam sehari biasanya menghasilkan dua puluh buah kemoceng.
 
Untuk pembeli atau pemesan, datang dari berbagai daerah. Selain lokal magetan, juga datang dari madiun, surabaya, kalimantan, sumatra, bahkan hingga malaysia.
 
Untuk harganya kemoceng dari bulu ayam bekisar dijual 50 ribu rupiah.
 
Sarbini mengaku, untuk bahan dasar bulu ayam bekisar, memang kadang kesulitan, karena harus mendatangkan dari bali. Namun kemoceng berbahan dasar bulu ayam lokal, juga banyak peminatnya.