Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 11 September 2021, 14:14 WIB
Last Updated 2021-09-11T07:29:11Z
TubanViewerViral

Pelaku Pembacokan Di Tuban Mengaku Sakit Hati Sering Di Bully Korban


TUBAN - Satuan reserse kriminal polres tuban, mengamankan wasman, 55 tahun, tersangka pembunuhan kasmu, petani di tepi jalan desa hargoretno, kecamatan kerek, kabupaten tuban. Warga desa tengger wetan, ini langsung menyerahkan diri kepada polisi, dengan membawa sebilah parang yang digunakan menghabisi nyawa korban.
 
Peristiwa sadis yang sempat menggegerkan warga ini ternyata dipicu sakit hati. Di hadapan petugas, tersangka yang hanya bekerja sebagai petani ini mengaku sering dibully dan direndahkan korban di hadapan orang lain. Terakhir, pada jumat siang, korban mengolok-olok tersangka saat berpapasan di jalan.
 
Tersangka kemudian membacok korban menggunakan parang yang dibawahnya dari sawah. Korban dibacok beberapa kali pada bagian leher, punggung dan tangan. Akibatnya, korban terkapar luka parah, hingga akhirnya tewas kehabisan darah. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka langsung menyerahkan diri ke mapolsek kerek.
 
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pisau bendo yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, sandal serta pakaian korban.
 
Akibat perbuatannya, tersangka kini harus mendekam dalam sel; tahanan mapolres tuban, , tersangka dijerat pasal 338 kuhp, tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman lima belas tahun penjara.
 
Diberitakan sebelumnya, seorang kakek berusia 55 tahun di kabupaten tuban, tergeletak meninggal dunia di tepi jalan, usai disabet menggunakan pisau bendo oleh temannya sendiri. Pelaku tersinggung dengan perkataan korban, sehingga langsung menghabisinya.