LAMONGAN - Kapolres lamongan, AKBP Miko Indrayana buka suara terkait tawuran antara warga dan perguruan silat yang terjadi di jalan sukodadi-karanggeneng, kabupaten lamongan, pada rabu sore kemarin. Saat ditemui di mapolres lamongan rabu malam, kapolres menjelaskan kronologis kejadian tawuran tersebut.
Bentrokan dua kelompok massa ini dipicu gesekan antara anggota perguruan pencak silat yang melakukan konvoi. Selain berasal dari lamongan, mereka juga berasal dari kabupaten bojonegoro, gresik, dan mojokerto.
Mereka rencananya menghadiri pengukuhan anggota baru di kecamatan solokuro lamongan. Tetapi kerena konvoi cukup banyak, akhirnya pihak kepolisian melakukan penyekatan.
Namun, di tengah perjalanan, terjadi gesekan dengan warga sekitar hingga terjadi tawuran massal. Tiga peserta konvoi yang menjadi korban, kini menjalani perawatan di puskesmas karanggeng.
Untuk menghindari bentrokan susulan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan polres jajaran serta perguruan silat dan warga. Serta mengimbau kepada pihak-pihak agar tidak terprovokasi.
