Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 11 Maret 2022, 15:55 WIB
Last Updated 2022-03-11T08:55:48Z
TubanViewerViral

Paska Banjir Bandang Tuban, Sekolah Terdampak Gelar Gotong-Royong


TUBAN - Proses belajar mengajar di sekolah dasar negeri atau SDN Padasan, kecamatan kerek, kabupaten tuban, pada jumat pagi, mendadak ditiadakan. Seluruh siswa dan guru terpaksa harus libur untuk bergotong royong membersihkan kelas usai diterjang banjir bandang, yang terjadi pada kamis petang.

Air bercampur lumpur setinggi dua meter merendam hampir seluruh lingkungan sekolah. Tak hanya kelas dan ruang guru, sebagian besar fasilitas belajar rusak terendam air bercampur lumpur. Diantaranya buku-buku, bangku, komputer, serta peralatan elektronik lain.

Hampir seluruh kelas dipenuhi lumpur setebal lima centimeter yang tertinggal setelah banjir surut. Akibatnya, siswa dan guru  harus mengevakuasi keluar seluruh barang-barang termasuk bangku, lalu membersikan lantai dan dinding dari lumpur.

Banyaknya pembenahan dan pembersihan yang perlu dilakukan memaksa pihak sekolah meniadakan proses belajar mengajar  selama dua hari kedepan. Sekolah baru diaktifkan kembali senin depan.

Menurut kepala sekolah SDN Padasan, mohammad hamim, banjir bandang ini merupakan kali kedua menerjang SDN Padasan. Bencana serupa pernah menerjang sekitar tahun 2012 lalu, dan menyebabkan sejumlah fasilitas belajar rusak.

Selain SDN Padasan, banjir bandang juga menerjang gedung polindes setempat. Akibatnya layanan kesehatan masyarakat sekitar terganggu sementara. Bidan desa masih harus membersihkan fasilitas yang rusak usai terendam banjir.