Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 16 Maret 2022, 15:05 WIB
Last Updated 2022-03-16T08:58:35Z
TubanViewerViral

Penjual Janur Di Tuban Dapat Berkah Tradisi Kupatan Jelang Ramadhan


TUBAN - Tradisi kupatan menjelang datangnya bulan suci ramadhan, menjadi berkah tersendiri bagi penjual janur dan perajin selongsong ketupat di kabupaten tuban. Hal tersebut salah satunya dirasakan para pedagang di pasar tradisional desa sambonggede, kecamatan merakurak, kabupaten tuban, pada rabu pagi.

para pedagang janur dan selongsong ketupat terlihat sangat sibuk. Sambil melayani pembeli, mereka menyempatkan waktu untuk merangkai janur maupun lontar menjadi selongsong ketupat.
 
Rangkaian daun berbentuk persegi ini harus terus dikebut, karena pembeli datang silih berganti. Warga ramai-ramai berburu selongsong untuk membuat ketupat sebagai tradisi peringatan malam nisfu sya'ban. Kupatan jelang ramadhan ini jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan atau sya'ban berdasar kalender islam.
 
Selain menjual selongsong ketupat, perajin juga menyediakan daun janur maupun lontar. Sebab, sebagian warga lebih senang merangkai selongsong ketupat sendiri, karena bisa dibuat macam-macam bentuk.
 
Jelang tradisi malam nisfu sya'ban, janur dan selongsong ketupat laris manis. Dalam sehari para penjual mampu menjual sedikitnya 5 karung janur yang sebagian dirangkai menjadi selongsong ketupat.
 
Satu ikan janur dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Sementara untuk selongsong ketupat per ikat berisi 10 dijual antara 10.000 hingga 25.000 rupiah tergantung ukurannya.
 
Dalam sehari, para pedagang mengaku bisa meraup untung hingga 500 ribu rupiah. Namun, perburuan janur dan selongsong ketupat seperti ini, hanya berlangsung selama sepekan.