TUBAN - Teror tawon ndas atau vespa affinis, terus terjadi di kabupaten tuban. Salah satunya seperti yang dirasakan warga di desa cepokorejo, kecamatan palang, kabupaten tuban, beberapa hari terakhir.
Sebuah sarang tawon ndas atau vespa affinis ditemukan berada di atap rumah kiswanto. Tak hanya beterbangan, lebah berbahaya ini juga telah menyerang warga sekitar.
Teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah kabupaten tuban. Bahkan, dua orang warga kecamatan soko dan kecamatan senori dinyatakan tewas akibat sengatan tawon ndas sepanjang tahun 2022.
Tawon ndas cukup berbahaya karena sengatannya beracun. Untuk memusnahkan sarang, petugas harus bekerja malam hari. Sebab, tawon cenderung pasif berkumpul masuk sarang, sehingga tidak membahayakan petugas maupun warga sekitar.
Pemusnahan sarang sebesar tas ransel ini dimusnahkan petugas dengan cara dibakar. Ini dilakukan, setelah mendapati laporan dari warga setempat yang resah dengan keberadaan tawon ndas yang berbahaya ini.
Pasalnya, seorang warga bernama warsiti menjadi korban sengatan tawon ini. Bahkan, wanita berusia lanjut tersebut sempat mengalami kejang-kejang, sehingga harus dilarikan ke dokter untuk mendapat perawatan medis. Beruntung, korban berhasil diselamatkan, setelah mendapat beberapa kali suntikan anti racun lebah.
Petugas menghimbau warga lebih peka terhadap lingkungan tempat tinggal nya. Sehingga keberadaan tawon ndas bisa terdeteksi lebih dini. Jika menemukan sarang, maka diharap segera melapor kepada petugas damkar kabupaten tuban.
Sebuah sarang tawon ndas atau vespa affinis ditemukan berada di atap rumah kiswanto. Tak hanya beterbangan, lebah berbahaya ini juga telah menyerang warga sekitar.
Teror tawon ndas seperti ini terjadi hampir merata di wilayah kabupaten tuban. Bahkan, dua orang warga kecamatan soko dan kecamatan senori dinyatakan tewas akibat sengatan tawon ndas sepanjang tahun 2022.
Tawon ndas cukup berbahaya karena sengatannya beracun. Untuk memusnahkan sarang, petugas harus bekerja malam hari. Sebab, tawon cenderung pasif berkumpul masuk sarang, sehingga tidak membahayakan petugas maupun warga sekitar.
Pemusnahan sarang sebesar tas ransel ini dimusnahkan petugas dengan cara dibakar. Ini dilakukan, setelah mendapati laporan dari warga setempat yang resah dengan keberadaan tawon ndas yang berbahaya ini.
Pasalnya, seorang warga bernama warsiti menjadi korban sengatan tawon ini. Bahkan, wanita berusia lanjut tersebut sempat mengalami kejang-kejang, sehingga harus dilarikan ke dokter untuk mendapat perawatan medis. Beruntung, korban berhasil diselamatkan, setelah mendapat beberapa kali suntikan anti racun lebah.
Petugas menghimbau warga lebih peka terhadap lingkungan tempat tinggal nya. Sehingga keberadaan tawon ndas bisa terdeteksi lebih dini. Jika menemukan sarang, maka diharap segera melapor kepada petugas damkar kabupaten tuban.
