JOMBANG - Bencana longsor menerjang salah satu rumah warga di desa galengdowo, kecamatan wonosalam, kabupaten jombang. Akibatnya, tembok rumah milik sulikah, 55 tahun, warga setempat, jebol. Beruntung, saat peristiwa ini terjadi, sulikah dan kedua cucunya sedang berada di ruangan lain sehingga tidak ada yang menjadi korban.
Pada jumat pagi, puluhan warga dikerahkan untuk membantu membersihkan material longsor yang menimpa tembok rumah. Selain merusak satu rumah warga, bencana longsor juga terjadi pada tebing di ruas jalan penghubung antara kabupaten jombang dengan kediri. Agar tidak mengganggu lalu lintas, puluhan warga lainnya juga dikerahkan untuk membuka jalan dari material longsor tersebut.
Kepala dusun galengdowo, suyatno, mengatakan, bencana longsor terjadi akibat hujan deras yang turun sepanjang siang hingga kamis petang kemarin. Bencana longsor terjadi di 6 titik dan merusak satu rumah warga. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga jumat pagi, warga terus melakukan gotorong royong. Sementara pemilik rumah saat ini sementara di ungsikan ke rumah saudara sampai pembersihan rumahnya selesai. Warga diminta waspada selama cuaca ekstrim terhadap ancaman longsor dan banjir.
Pada jumat pagi, puluhan warga dikerahkan untuk membantu membersihkan material longsor yang menimpa tembok rumah. Selain merusak satu rumah warga, bencana longsor juga terjadi pada tebing di ruas jalan penghubung antara kabupaten jombang dengan kediri. Agar tidak mengganggu lalu lintas, puluhan warga lainnya juga dikerahkan untuk membuka jalan dari material longsor tersebut.
Kepala dusun galengdowo, suyatno, mengatakan, bencana longsor terjadi akibat hujan deras yang turun sepanjang siang hingga kamis petang kemarin. Bencana longsor terjadi di 6 titik dan merusak satu rumah warga. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga jumat pagi, warga terus melakukan gotorong royong. Sementara pemilik rumah saat ini sementara di ungsikan ke rumah saudara sampai pembersihan rumahnya selesai. Warga diminta waspada selama cuaca ekstrim terhadap ancaman longsor dan banjir.
