JOMBANG - Setelah melakukan penggrebekan hampir 15 jam. MSA, DPO kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati akhirnya berhasil diamankan petugas. Putra Kyai Pesantren Siddiqiyah Jombang ini menyerahkan diri kepada petugas yang sudah memburunya.
Begitu menyerahkan diri, MSA langsung dibawa petugas dari lokasi Pesantren Shidiqiyah yang ada di Desa Losari Kecamatan Ploso Jombang, menjelang Jum’at dini hari (8/7/2022). Dengan menggunakan sejumlah kendaraan tim berseragam kaos putih ini langsung mengamankannya ke Mapolda Jawa Timur.
Sebelumnya, tim gabungan Polda Jawa Timur dan Polres melakukan penyisiran ke seluruh area pesantren diduga menjadi lokasi persembunyian MSA. Penyisiran dilakukan sejak pukul 08.00 hingga pukul 23.00 malam. Meski tersangka belum kunjung dibawa keluar dari pesantren, awak media tetap menunggu.
Sekitar pukul 22.00 kamis malam mobil tim gegana mendadak masuk ke lokasi pesantren. Tidak berselang lama mobil yang diduga membawa msa dan keluarganya keluar diikuti ratusan petugas yang sudah berada di dalam.
Irjen Pol Nico Avinto Kapolda Jawa Timur yang muncul setelah mobil yang diduga membawa MSA berangkat menjelaskan, operasi yang dilakukan polisi sejak pukul 8.00 kamis pagi bertujuan meminta tersangka mematuhi hukum.
“Namun setelah melalui proses panjang, pada sekitar pukul 22.45 WIB tersangka MSA menyerahkan diri.” Jelas Kapolda Jatim.
Selain MSA, Kapolda juga menyebut ayahanda MSA serta ibundanya juga diperbolehkan untuk ikut melihat proses hukum anaknya. Keduanya tidak ikut ditangkap. Sedangkan 320 santri dan simpatisan Siddiqiyah diamankan di Polres Jombang. Mereka tetap akan menjalani pemeriksaan karena menghalang-halangi petugas. (ful/rok)
