Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 16 Juli 2022, 15:59 WIB
Last Updated 2022-07-16T08:59:31Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Diserang Hama Patek, Panen Cabai di Tuban Turun Drastis


TUBAN - Lahan pertanian cabai rawit di Dusun Bogor, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, diserang hama patek. Sebagian besar buah cabai siap panen rusak dan membusuk.

“Serangan hama patek terus meningkat memasuki masa panen. Hama ini membuat cabai siap panen berubah warna menjadi kehitaman, membusuk dan sebagian kering.” Jelas Ruti, Petani cabai setempat pada Sabtu (16/07/2022).

Akibatnya, hasil panen para petani cabai menurun drastis. Jika biasanya lahan seluas 700 meter persegi mampu menghasilkan 30 kilogram setiap kali panen, maka kini hanya mendapat 5 kilogram saja.

“Biasa sekali panen tiap hari dapat 30 kilo, sekarang maksimal hanya 5 kilo saja mas.” Keluh Ruti.

Para petani mengaku sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengobati hama patek ini. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Akibatnya, mereka merugi hingga jutaan rupiah.

Selain itu, pada panen kali ini para petani harus bekerja dua kali karena harus melakukan penyortiran saat melakukan panen. Cabai-cabai yang rusak dan membusuk dibuang, sementara cabai-cabai yang masih segar dikumpulkan untuk dijual.

“Ini harus kerja dua kali karena harus memilih yang rusak dan yang bagus. Ini selanjutnya dijual kepada tengkulak dengan harga 40 ribu rupiah per kilogramnya.” Kata Wawan Petani cabai setempat,

Selain hama patek, rusaknya tanaman cabai rawit ini juga disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Curah hujan yang tinggi di musim kemarau ini, menyebabkan cabai-cabai siap panen menjadi rontok.

Atas kondisi ini, para petani hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah memberikan bantuan bibit untuk tanam cabai selanjutnya. (dzi/rok)