Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 23 Juli 2022, 20:45 WIB
Last Updated 2022-07-23T13:45:20Z
Hukum | PeristiwaJombangPojok PituViewerViral

Petani Tebu Mogok Setor Tebu ke Pabrik Gula Tjoekir Jombang


JOMBANG - Petani tebu di Kabupaten Jombang melakukan aksi mogok kirim tebu ke pabrik gula Tjoekir, di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang menjadi mitranya. Pasalnya prosentase bagi hasil gula antara petani dengan pabrik gula dinilai rendah, sehingga petani minta dinaikkan. 


Sejumlah truk bermuatan tebu milik petani diingatkan petani lain agar tidak masuk emplasemen pabrik gula tjoekir. Truk-truk ini langsung menuju lokasi lain di luar pabrik gula cukir.


Akibatnya emplasemen lokasi penimbangan tebu yang biasa disetorkan petani menjadi sepi. Hanya beberapa truk tebu milik pabrik gula cukir sendiri yang masuk emplasemen dan dilakukan penimbangan sebelum masuk pada mesin giling pabrik.


Ketua Koperasi Arta Rosan Tijari, Alexander Fahd Makarim pada Sabtu (23/07/2022) mengatakan, mogok ini dilakukan oleh delapan asosiasi tebu yang selama ini menjadi mitra PTPN 10 Pabrik Gula Tjoekir. 


“Pola bagi hasil gula yang diterapkan pabrik gula sini rendah mas. Yakni 5,3 kilogram gula perkwintal tebu. Ini yang membuat kami melakukan aksi ini,” Ungkapnya.


Perundingan antara petani dengan pihak pabrik gula Tjoekir telah dilakukan beberapa kali, namun belum menemukan titik temu. Karena pihak pabrik belum menyetujui permintaan petani terkait kenaikan pola bagi hasil menjadi 5,5 kilogram gula perkwintal tebu.


“Pemintaan kami bagi hasilnya dari 5,3 kilogram menjadi 5,5 kilogram gula perkwintal tebu, tapi belum disetujui oleh pihak pabrik,” Imbuhnya.


Sementara Humas Pabrik Gula Tjoekir, Daniswara Balabrita mengatakan, masih melakukan perundingan dengan para petani. Pihak pabrik gula mengaku hingga saat ini belum ada dampak terhadap pasokan dan masih berproduksi. Pasalnya mereka juga menerima tebu dari agen selain dari mitra petani.


“Kami masih carikan solusi terbaik,” Singkatnya.


Hingga berita ini dibuat, aksi mogok kirim ke pabrik gula ini masih berlanjut. Aksi perundingan yang dilakukan pihak petani dengan managemen pabrik belum menemukan titik temu yang saling menguntungkan. Aksi mogok kirim ke PG Tjoekir ini akan terus dilakukan hingga tuntutan petani dipenuhi pihak pabrik. (ful/rok)