Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 19 Juli 2022, 14:21 WIB
Last Updated 2022-07-19T07:21:59Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Postingan di Medsos Dinilai Hina Pemdes, Kakek di Tuban Dilaporkan Polisi


TUBAN - Seorang kakek asal Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, viral di media sosial setelah dilaporkan oleh Pemerintah Desa nya. Kakek berusia 62 tahun ini bernama Salmo. Ia dilaporkan oleh Kepala Desa nya bernama Pudji, setelah postingan dan komentarnya di media sosial, dinilai berisi pelecehan dan hinaan, bukan kritik yang membangun.

Saat ditemui dirumahnya, Salmo menunjukkan postingan dan komentarnya yang viral. Pria dengan nama akun Mbah Salmo ini mengatakan, persoalan tersebut bermula dari unggahannya di media sosial facebook yang mengkritik pemerintah soal bantuan sosial.

Dalam unggahan tersebut, dia juga menyertakan foto ktp istrinya, dan memberikan sejumlah komentar mulai dari “masalah bantuan sosial itu kalau perangkat desa matanya kena tumor”, hingga komentar “kepala desanya mabuk kecubung”.  

Komentar di media sosial ini dilakukan Mbah Salmo karena tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Padahal kondisi pandemi covid-19 sangat memukul perekonomian mbah salmo yang hanya membuka sebuah warung kopi.

“Intinya postingan dan komentar itu terkait keluhan saya karena tidak dapat bantuan,” Terang Salmo.

Mbah salmo menilai, bantuan yang selama ini diberikan oleh pemerintah maupun pemerintah desa tidak tepat sasaran dan justru diberikan kepada orang yang mampu. Sedangkan orang kecil seperti dirinya, seolah diabaikan.

“Dengan komentar ini, saya berharap penerima bantuan tersebut bisa dievaluasi, sehingga bisa tepat sasaran,” Harap Mbah Salmo.

Sementara itu, pihak Pemerintah Desa Guwoterus mengaku melaporkan Mbah Salmo karena postingan dan komentarnya di media sosial bukan berisi kritikan, melainkan hinaan bernada kasar kepada Pemdes, Kepala Desa, Perangkat Desa dan warga setempat secara umum.

“Laporan ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Mbah Salmo karena telah berulang kali melakukan hinaan serupa di media sosial.” Ungkap Kepala Desa Guwoterus, Pudji saat ditemui di kantornya pada Senin (19/07/2022).

Pihak Desa juga mengaku juga pernah mengajukan mbah salmo untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun usulan tersebut belum direalisasikan oleh dinas terkait.

“Mbah Salmo juga sudah pernah kami usulkan untuk dapat bantuan, tapi yang bagian acc memberikan bantuan kan dinas to mas, bukan kami. Kok kami yang disalahkan,” Imbuh Kades.

Sementara itu, berdasarkan surat dari Polsek Montong Tuban, laporan Pemdes Guwoterus ini, akan dimediasi oleh Polsek pada selasa 19 juli 2022. (rok)