Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 25 Agustus 2022, 16:16 WIB
Last Updated 2022-08-25T09:23:35Z
Hukum | PeristiwaPolitik | PemerintahanTubanViewerViral

Dinkes Tuban Catat 211 Kasus DBD, 30 Pasien Masih Jalani Perawatan


TUBAN - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat di Kabupaten Tuban. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban sejak bulan Januari hingga Juli 2022 tercatat, ada sebanyak 211 kasus DBD yang menjangkit warga di Tuban. Bahkan, 4 diantaranya meninggal dunia.

Menurut Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Ratna Sari, mayoritas yang terjangkit DBD ini adalah anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.

“Jumlah kasus DBD tahun ini diperkirakan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 tercatat ada 223 kasus. Sementara tahun 2022 mulai bulan Januari hingga Juli tercatat sudah ada 211 kasus,” ungkap saat ditemui JTV Kamis (25/08/2022).

Pihak Dinkes Tuban memperkirakan, peningkatan jumlah kasus dbd ini akan mengalami lonjakan pada triwulan terakhir, yaitu pada bulan Oktober, November dan Desember.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus DBD di musim penghujan nanti. Dinas kesehatan Kabupaten Tuban atas persetujuan bupati akan segera melayangkan surat edaran dan himbauan kepada Pemerintah Kecamatan se Kabupaten Tuban, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Upaya pencegahan ini sangat penting, apalagi triwulan terakhir itu adalah puncaknya kasus DBD,” jelas Ratna Sari.

Sementara itu, saat ini ada sebanyak 30 pasien DBD yang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter R Koesma Tuban. Mayoritas, pasien yang terkena DBD ini adalah anak-anak.

“Ini anak saya usia 3 tahun sudah 7 hari ngamar kena DBD. Awalnya saya kira panas biasa, setelah saya periksakan kok kena DBD, akhirnya saya bawa kesini,” ujar Tatik, orang tua anak pasien DBD di RSUD Tuban. (dzi/rok)