Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 31 Agustus 2022, 15:48 WIB
Last Updated 2022-08-31T08:48:17Z
NgawiPojok PituPolitik | PemerintahanViewerViral

Harga Telur Masih Tinggi, Pemkab Ngawi Gelar Operasi Pasar


NGAWI - Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar operasi pasar murah khusus komoditi telur ayam di depan halaman Ngawi Street Food (NSF), pada Rabu (31/08/2022). Tingginya harga telur dipasaran saat ini membuat operasi pasar tersebut langsung diserbu warga.

Meski begitu pelaksanaan operasi pasar telur yang diinisiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi ini membatasi pembelian. Setiap warga yang datang hanya diperbolehkan membeli 1 kilogram.

“Alhamdulillah ini dapat telur dengan harga normal. Semoga harga telur juga bisa segera normal,” ujar Risma, salah satu warga peserta operasi pasar kepada JTV.

Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Kristina Setyowati menjelaskan, pasar murah khusus komoditi telur ini digelar karena untuk harga telur ayam dipasaran mencapai Rp.28.000 hingga Rp.29.000 per kilogram. Untuk itu Pemkab ngawi melalui DPPTK Ngawi menyediakan sebanyak 100 kilogram dengan harga Rp.23.000 per kilogram.

“Nantinya pasar murah ini akan kembali digelar sambil melihat kondisi harga telur ayam dipasaran,” jelasnya.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga telur ayam ini dipicu karena harga pakan ayam yang melambung tinggi serta cuaca yang tidak menentu sehingga banyak ayam peternak yang mati sehingga mengakibatkan telur ayam langka. Untuk pasokan telur ayam sendiri langsung dari peternak telur ayam.

Seperti diketahui, kenaikan harga telur telah terjadi sejak hampir satu bulan terakhir. Warga menilai jika dalam kondisi idealnya harga telur di kisaran Rp.24.000 per kilogram. Warga berharap kepada pemerintah untuk turun tangan membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok lainnya agar tidak membebani masyarakat saat ini. (ito/rok)