Iklan Beranda

Redaksi JTV
Jumat, 19 Agustus 2022, 13:13 WIB
Last Updated 2022-08-19T06:13:27Z
Politik | PemerintahanTubanViewerViral

Progres Tol Tuban-Demak, Mas Bupati Sebut Exit Tol Tuban Masih Dalam Kajian

TUBAN - Proyek ruas jalan tol penghubung Demak Jawa Tengah dengan Kabupaten Tuban, terus menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Berdasarkan data di website resmi Pemkab Tuban, ada sebanyak 35 Desa dari lima Kecamatan di Kabupaten Tuban yang akan terdampak proyek ruas Jalan Tol Demak-Tuban.

 

Lima kecamatan yang akan dilalui tol tersebut masing-masing adalah Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Kerek, Merakurak, dan Kecamatan Semanding. Proyek tol ini dibangun untuk menghubungkan Jalur Utara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Pasalnya, selama ini, Jalur Pantura yang menghubungkan dua Provinsi ini dikenal rawan kemacetan.

 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menanggapi terkait perkembangan terbaru proyek ruas jalan tol penghubung Demak-Tuban. Menurut Mas Bupati, sementara ini pihaknya masih melakukan kajian, baik lokasi maupun titik-titik kawasan yang akan dilewati proyek nasional tersebut.

 

“Sementara masih kita kaji untuk lokasi-lokasinya, nanti itu urusan Kementerian. Kita nunggu intruksi dari kementerian,” jelas mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini kepada wartawan JTV Tuban (16/08/2022).

 


Mas Lindra juga menegaskan bahwa, Pemkab Tuban terus melakukan koordinasi dan masih menunggu instruksi dari pihak Kementerian PUPR. Sedangkan untuk exit tol Tuban, juga masih dikaji oleh Kementerian PUPR.

 

“Exil tolnya juga masih kita diskusikan dan dikaji Kementerian, gitu ya,” singkat Mas Bupati.

 

Sekedar diketahui, Bulan Februari 2022 lalu, pihak Pemkab Tuban bersama Kementerian PUPR menggelar konsultasi publik tentang rencana pembangunan tol Demak-Tuban. Acara ini mengundang kepala desa serta perwakilan tokoh dari tiap desa yang akan dilalui proyek pembangunan tol tersebut. (dzi/rok)