Iklan Beranda

Redaksi JTV
Sabtu, 20 Agustus 2022, 11:57 WIB
Last Updated 2022-08-20T08:12:14Z
Edukasi | BudayaPojok PituViewerViral

Sedekah Desa di Jombang Diwarnai Kericuhan antar Warga

 
JOMBANG - Ratusan warga di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, berebut tumpeng gunungan hasil bumi, pada Jumat (19/08/2022). Seluruh warga yang hadir berdesakan untuk berebut isi tumpeng tersebut. 

Akibat aksi dorong dan berdesakan ini, sebagian warga terlibat keributan dengan warga lain. Pantauan Wartawan JTV Jombang di lapangan, sejumlah panitia dan petugas kepolisian sempat kuwalahan untuk menghalaunya. Beruntung, kericuhan tidak sampai berlangsung lama hingga akhirnya bisa damai.

Sebelum menjadi ajang rebutan, tumpeng raksasa aneka jenis hasil bumi ini diarak keliling Desa. Mereka rela berjalan sejauh 2 kilometer untuk menuju punden lokasi babat alas Desa. Ada beberapa jenis tumpeng mulai dari hasil bumi hingga makanan yang sudah matang.


Panitia sedekah desa, Eko Suwasono mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali, untuk menyambut bulan satu muharram serta memperingati HUT RI yang 77 tahun. 

“Ini sekaligus sebagai bentuk wujud rasa syukur dengan hasil bumi warga sekitar,” jelasnya.

Acara ini digelar di Punden Gunung Kuncung karena diyakini sebagai tempat yang disakralkan warga setempat. Sebab disini terdapat makam Pangeran Tunjung Putih Bibit Kawit Majapahit. 

“Pangeran Tunjung Putih Bibit Kawit Majapahit ini dikenal sebagai pembabat desa sejak puluhan tahun lalu,” Imbuh Eko Suwasono.

Doa di sesepuh desa ini rutin digelar tiap tahun, sekaligus menikmati aneka tumpeng yang sebelumnya di arak keliling desa. (ful/rok)