Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 13 Oktober 2022, 12:46 WIB
Last Updated 2022-10-13T05:46:19Z
BojonegoroViewerViral

Pemkab Bojonegoro Rehab 18.450 Rumah Warga Kurang Mampu

 
Salah satu rumah warga yang mendapat bantuan Program Rehab Aladin Pemkab Bojonegoro.
BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus merealisasikan program bantuan rehab rumah untuk warga kurang mampu di Kabupaten setempat. Program rehab aladin (atap, lantai, dinding) yang disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) ini, hingga tahun 2022 telah terealisasi sebanyak 18.450 unit rumah.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Zamroni mengatakan, sesuai data awal kebutuhan peningkatan kualitas atap, lantai, dan dinding rumah terus direalisasikan. Sebab, melalui program Aladin, kualitas hidup masyarakat bisa meningkat.

Berdasarkan data DPKP Cipta Karya Bojonegoro, sejak 2017, rehab Aladin terus dimaksimalkan. Pada tahun 2017 ada sebanyak 280 rumah warga telah direhab. Sementara di 2018 ada 1.194 rumah warga. Di 2019, ada 1.558 rumah warga dan di 2020 meningkat pesat, yakni 3.743 rumah warga telah direhab. Begitu juga di 2021, Pemkab telah merehab 6.667 rumah warga. 

“Untuk tahun 2022 ini terealisasi 5.008 unit. Sehingga total realisasi program Aladin hingga 2022 sebanyak 18.450 rumah. Target kami akan menyasar 22.528 rumah warga hingga 2023 mendatang. Ini murni dari APBD Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya kepada JTV Kamis (13/10/2022).

Pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas atap lantai dinding ini, menyasar rumah tidak layak huni milik masyarakat berpenghasilan rendah, rehabilitasi rumah korban bencana, serta penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah. Hal ini sesuai Rencana Strategis (Renstra) DPKP Cipta Karya 2018 - 2023. Yakni misi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan.

Sementara itu, terpisah, Tatik (64), warga asal Kecamatan Bojonegoro penerima manfaat program Aladin pada 2021 mengaku sangat berterima kasih dengan adanya Program ini. Kini, rumahnya telah dikeramik serta dinding dan atapnya juga diperbaiki, sehingga tidak bocor saat hujan.

“Lantai sekarang sudah keramik, dinding dan atap nggak ada yang bocor. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Pastinya senang sekali,” jelasnya. (*/red)