Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 13 Oktober 2022, 12:10 WIB
Last Updated 2022-10-13T05:10:05Z
Potensi DaerahTeknologiTubanViewerViral

Inovasi Briket Limbah Kulit Siwalan Asal Tuban Sabet Juara Terinovatif 1 Inotek Award 2022

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan Inovasi Bara Tuban dalam ajang Anugerah Inotek Award Tahun 2022 kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10/2022).

TUBAN – Inovasi briket limbah kulit siwalan asal Kabupaten Tuban, mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Tahun 2022 Kategori Inovasi Teknologi dibidang Ekonomi.  

Penghargaan diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10/2022). Inovasi Bara Tuban (Briket Khas Kabupaten Tuban Berbahan Dasar Limbah Kulit Siwalan) tersebut, sebelumnya juga menjuarai Tuban Berinovasi (Tubernova) tahun 2021. 

Salah satu inovator Bara Tuban, Latif Wahyudi mengungkapkan, selain sebagai salah satu inovasi dalam penanganan limbah, Bara Tuban menjadi peluang usaha serta pemberdayaan petani Siwalan. Selain itu, juga membuka lapangan kerja bagi pemuda di desanya untuk bekerja menjadi karyawan dipabriknya. Melalui 

PT. Miracle Carbo Indonesia yang didirikan Latif dan kawan-kawannya setelah memenangkan Tubernova 2021 telah memiliki 3 karyawan yang kesemuanya adalah anak muda asli desa. 

“Saya selalu senang mengajak mereka, karena semangatnya masih tinggi, seumuran sama saya,” jelas Latif, Kamis (13/10/2022).

Saat ini, bersama rekannya Muzaini dan Dany, Latif mengaku sangat bersyukur dan akan terus mengembangkan inovasi ini. Tidak hanya mengembangkan briket dari limbah kulit siwalan, tetapi juga dari limbah batok kelapa. 
Inisiator Briket Khas Kabupaten Tuban Berbahan Dasar Limbah Kulit Siwalan (Bara Tuban).

Sebagai alumni Tubernova 2021, Latif juga berterima kasih atas pendampingan dari Bappeda Litbang Kabupaten Tuban dapat ikut serta pada ajang Inotek Award yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur. Dengan perhargaan ini, jaminan untuk mendapatkan sertifikat HAKI (Hak Kekayaan Atas Intelektual) atas produknya tersebut semakin terbuka lebar. 

“Alhamdulillah Bara Tuban mendapat juara pertama Inotek Award, sehingga besar harapan kami segera dapat mengurus sertifikat HAKI, dan semakin besar peluang kami untuk dapat mematenkannya sebagai produk asli wong Tuban,” ungkapnya. 

Sementara itu, usai menerima penghargaan ini, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi serta terima kasihnya kepada para Inovator Bara Tuban. Menurutnya, potensi Bara Tuban menjadi produk asli Tuban sangat lebar, apalagi mengangkat siwalan sebagai dasar dari inovasi tersebut.

Lebih dari itu, Mas Bupati memuji anak muda yang telah mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi disekitarnya. 

“Bara Tuban menjadi contoh konkrit bagaimana para pemuda dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi hingga tingkat rumah tangga melalui pemberdayaan yang mereka lakukan,” terang Mas Bupati. 

Mas Lindra berpesan agar generasi muda bisa selalu bersemangat menjadi yang terbaik, serta tidak lelah untuk mengeksplorasi diri, sehingga akan muncul inovasi-inovasi baru dari anak muda Tuban. 

“Saatnya  yang muda yang berkarya,” ajak Mas Lindra. (*/rok)