BOJONEGORO - Hujan deras disertai angin kencang yang melada Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan sebuah rumah warga di Dusun Tawaran, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, roboh hingga rata dengan tanah. Rumah tersebut adalah milik Kasni, 68 tahun.
Rumah Kasni roboh setelah pada Minggu sore (09/10/2022) diterjang hujan disertai angin kencang. Pantauan JTV di lokasi, puing-puing bangunan rumah yang terbuat dari kayu patah, serta gentengnya hancur berkeping-keping. Paska kejadian, warga sekitar rumah korban bergotong royong, memperbaiki rumah kasni.
Menurut Titin, anak pemilik rumah, sebelum kejadian terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Kencangnya hembusan angin membuat dapur rumah ambruk, dan membuat seisi rumah panik.
“Kejadian sekitar pukul 4 sore, tiba-tiba hujan lebat dan angin kencang. Terus dapur itu ambruk sehingga kami panik menyelamatkan diri,” jelas Titin.
Titin menambahkan, selain merusak bangunan rumahnya, 1 orang di keluarganya, yakni neneknya mengalami luka parah di kepala. Nenek tersebut harus mendapatkan perawatan beberapa jahitan, setelah tertimpa genteng yang beterbangan.
“Nenek saya terluka parah di kepala karena kejatuhan genteng. Sudah mendapat perawatan dan dijahit,” imbuhnya.
Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang di kawasan setempat juga merusak sejumlah rumah warga lain. Kerusakan rata-rata pada bagian atap akibat tersapu angin kencang. (edo/rok)
Rumah Kasni roboh setelah pada Minggu sore (09/10/2022) diterjang hujan disertai angin kencang. Pantauan JTV di lokasi, puing-puing bangunan rumah yang terbuat dari kayu patah, serta gentengnya hancur berkeping-keping. Paska kejadian, warga sekitar rumah korban bergotong royong, memperbaiki rumah kasni.
Menurut Titin, anak pemilik rumah, sebelum kejadian terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Kencangnya hembusan angin membuat dapur rumah ambruk, dan membuat seisi rumah panik.
“Kejadian sekitar pukul 4 sore, tiba-tiba hujan lebat dan angin kencang. Terus dapur itu ambruk sehingga kami panik menyelamatkan diri,” jelas Titin.
Titin menambahkan, selain merusak bangunan rumahnya, 1 orang di keluarganya, yakni neneknya mengalami luka parah di kepala. Nenek tersebut harus mendapatkan perawatan beberapa jahitan, setelah tertimpa genteng yang beterbangan.
“Nenek saya terluka parah di kepala karena kejatuhan genteng. Sudah mendapat perawatan dan dijahit,” imbuhnya.
Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang di kawasan setempat juga merusak sejumlah rumah warga lain. Kerusakan rata-rata pada bagian atap akibat tersapu angin kencang. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
