Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 06 Oktober 2022, 11:38 WIB
Last Updated 2022-10-06T04:38:30Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Tahun ini, Pemkab Bojonegoro Pasang Sebanyak 2.195 Unit Lampu Penerang Jalan Umum

Tahun 2022 ini, Pemkab Bojonegoro Pasang Sebanyak 2.195 Unit Lampu Penerang Jalan Umum.
BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) setempat akan segera memasang 2.195 unit lampu Penerang Jalan Umum (PJU). Lampu tersebut akan dipasang di ruas-ruas jalan yang ada di sepanjang Bojonegoro.

Kabid PJU dan Pemeliharaan Sarpras DPKPCK Bojonegoro, Sarifuddin mengatakan, PJU merupakan salah satu komitmen Pemkab Bojonegoro memanjakan pengguna jalan, khususnya warga Bojonegoro. Adanya PJU ini, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Pemasangan lampu PJU terus dilakukan, agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Sarifuddin kepada JTV, Kamis (05/10/2022).

Sebanyak 2.195 titik lampu PJU tersebut akan dipasang di 93 ruas jalan pada 2022 ini. Prioritasnya dilakukan di jalan-jalan strategis. Hal itu disesuaikan SK Bupati Bojonegoro tahun 2017, tentang penentuan ruas jalan menurut status sebagai jalan Kabupaten.

“Baik pemasangan baru dan pemeliharaan PJU, kami utamakan di lokasi strategis. Tersebar merata di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten ini,” imbuhnya.

Anggaran pemasangan PJU ini mencapai Rp 25.825 miliar bersumber dari APBD 2022. Nantinya, pemasangan PJU tidak hanya di wilayah kota saja, melainkan akan menyasar hingga ke pelosok desa. 

“Pemasangan PJU akan dilakukan pada jalan yang sudah dibangun. Pelaksanaan pekerjaan PJU dimulai pada bulan Mei dan tuntas pada Oktober. Saat ini, progres sudah mencapai 85 persen,” ungkapnya.

Pihak Pemkab Bojonegoro, memulai program ini sejak 2017 silam. Pada tahun tersebut terpasang PJU di sebanyak 18.309 titik lokasi. Pemasangan itu berjarak 50 meter dengan masing-masing lampu. Sedang PJU yang menggunakan solar cell atau tenaga surya hanya di lokasi tertentu saja seperti di sepanjang Kecamatan Ngasem menuju lokasi wisata Khayangan Api.

“ruas jalan yang menggunakan tenaga surya dengan daya 60 watt, sedangkan kota dobel PJU daya 90 watt dan 65 watt untuk penerang trotoar,” tutupnya. (*/red)