Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 10 Oktober 2022, 16:01 WIB
Last Updated 2022-10-10T09:10:09Z
Edukasi | BudayaNgawiPojok PituViewerViral

Tradisi Perang Nasi Warnai Acara Sedekah Bumi di Ngawi


NGAWI - Ratusan warga Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, menggelar tradisi sedekah bumi dengan perang nasi, pada Sabtu (08/10/2022). Tradisi ini sebagai bentuk dan wujud syukur atas hasil panen padi yang di dapat selama satu tahun terakhir.

Tradisi ini digelas di salah satu tempat yang dikeramatkan di desa setempat. Ratusan warga kemudian berkumpul untuk melakukan sedekah bumi. Masing-masing warga yang datang membawa sejumlah makanan sebagai wujud syukur.

Setelah makanan dikumpulkan dan dibacakan doa. Selanjutnya tradisi sedekah bumi dilanjutkan dengan perang nasi. Warga saling lempar menggunakan nasi baik anak-anak hingga orang dewasa. Tradisi yang dilakukan warga desa pelang lor ini sudah dilakukan secara turun menurun.

Meski saling serang, namun tidak tampak wajah kemarahan. Mereka justru tertawa karena mereka menyadari perang nasi ini adalah tradisi yang harus dilestarikan.

“Tradisi perang nasi ini adalah bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh sang pencipta,” ungkap Ahmadi Romadhon, warga setempat kepada JTV.

Sekedar diketahui, tradisi sedekah bumi dengan perang nasi telah dilakukan secara turun temurun di Desa Pelang Lor Kecamatan Kedunggalar. Tradisi ini sebagai wujud syukur terhadap hasil panen. Tidak hanya unuk perang nasi atau saling lempar, sebagian warga juga membawa pulang nasi tersebut.

“Ini sudah tradisi turun temurun. Jadi ini tidak hanya perang nasi, tapi sebagian juga dibawa pulang,” tegas Hariyana, Kepala Desa setempat, (ito/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News