TUBAN - Sebuah truk tronton mixer bermuatan semen curah, terjun bebas ke dalam sungai di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Jumat (21/10/2022) malam. Mendapati laporan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban yang terjebak di dalam kabin truk.
Hasilnya, petugas berhasil menemukan 1 korban meninggal dunia atas nama M. Muttaqiz Zaenal, 37 tahun, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Tuban. Korban terjebak didalam kabin truk yang ringsek dan penuh air.
Sementara itu, dua orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Keduanya masing-masing bernama Nanang, 32 tahun, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban, dan Fatih, 25 tahun, warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Menurut saksi mata, Purwanto, kecelakaan bermula saat truk tronton mixer nopol B-9299-TIN yang dikemudikan oleh Nanang, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di jembatan setempat, truk berpapasan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
“Truk itu dari arah barat ke timur. Nyampai di jembatan berpapasan dengan sepeda motor,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian, Sabtu (22/10/2022).
Nahas, truk bermuatan semen curah ini tiba-tiba mengalami pecah ban, sehingga oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan. Selanjutnya, truk ini terjun dari atas jembatan setinggi 20 meter dan masuk ke dalam sungai yang tengah banjir.
“Truk pecah ban, truk oleh ke kiri dan masuk sungai yang banjir. 1 orang ditemukan meninggal, 2 masih dicari,” imbuh Purwanto warga setempat.
Sementara itu, hingga Sabtu sore, upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Bahkan, Tim SAR juga menerjunkan penyelam untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Sedangkan bangkai truk juga belum bisa dievakuasi.
“Dua korban hilang hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR di lapangan masih melakukan pencarian dengan dibantu penyelam,” jelas AKP Ali Khanafi, Kapolsek Senori, Tuban. (dzi/rok)
Hasilnya, petugas berhasil menemukan 1 korban meninggal dunia atas nama M. Muttaqiz Zaenal, 37 tahun, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Tuban. Korban terjebak didalam kabin truk yang ringsek dan penuh air.
Sementara itu, dua orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Keduanya masing-masing bernama Nanang, 32 tahun, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban, dan Fatih, 25 tahun, warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Menurut saksi mata, Purwanto, kecelakaan bermula saat truk tronton mixer nopol B-9299-TIN yang dikemudikan oleh Nanang, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di jembatan setempat, truk berpapasan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
“Truk itu dari arah barat ke timur. Nyampai di jembatan berpapasan dengan sepeda motor,” terangnya kepada JTV di lokasi kejadian, Sabtu (22/10/2022).
Nahas, truk bermuatan semen curah ini tiba-tiba mengalami pecah ban, sehingga oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan. Selanjutnya, truk ini terjun dari atas jembatan setinggi 20 meter dan masuk ke dalam sungai yang tengah banjir.
“Truk pecah ban, truk oleh ke kiri dan masuk sungai yang banjir. 1 orang ditemukan meninggal, 2 masih dicari,” imbuh Purwanto warga setempat.
Sementara itu, hingga Sabtu sore, upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Bahkan, Tim SAR juga menerjunkan penyelam untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Sedangkan bangkai truk juga belum bisa dievakuasi.
“Dua korban hilang hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR di lapangan masih melakukan pencarian dengan dibantu penyelam,” jelas AKP Ali Khanafi, Kapolsek Senori, Tuban. (dzi/rok)
