Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 07 November 2022, 16:05 WIB
Last Updated 2022-11-07T09:05:14Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Dorong Lahirnya Wirausaha Baru, Pemprov Jatim Gelar Pelatihan UMKM di Bojonegoro


BOJONEGORO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), terus berupaya meningkatkan keterampilan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sekaligus mendorong lahirnya wirausaha baru agar semakin bisa berdaya saing.

Salah satunya dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan potensi daerah, bagi wirausaha baru, koperasi, UMKM, kelompok strategis di Bojonegoro binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Bakorwil Bojonegoro.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Badan Sekretariat Koperasi dan UKM Jawa Timur, Direktur Koperasi Kareb, serta para peserta pelatihan.

Pelatihan tersebut dilaksankan selama 2 hari dengan 3 tahapan. Yakni tahapan pembelajaran atau pelatihan, managerial dan operasional, kemudian pemasaran.

Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, supaya nantinya bisa melahirkan wirausaha baru, terutama kaum perempuan yang nantinya bisa menigkatkan ekonomi keluarga.

Arumi menambahkan, agar para peserta pelatihan yang hadir bisa memanfaatkan dan memaksimalkan hasil panen di Bojonegoro, mengingat komoditas pertanian di Bojonegoro sangat berlimpah, mulai dari padi, jagung, kedelai, singkong, pisang dan bawang merah.

“Saya harap para peserta pelatihan ini bisa memaksimalkan potensi pertanian yang ada di Bojonegoro. Karena komoditas pertanian disini sangat melimpah. Mulai dari padi, jagung, kedelai, singkong, pisang hingga bawang merah,” jelas Arumi kepada JTV, Senin (07/11/2022).

Setelah memberikan arahan dalam pelatihan, Ketua Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengunjungi Koperasi Kareb dan kunjungan ke PT Realfood di Bojonegoro. (edo/rok)