JOMBANG - Warga di Lereng Gunung Anjasmoro, Desa Sambirejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan bau busuk menyengat. Ternyata bau tersebut berasal dari bunga bangkai yang mekar di pekarangan rumah Marijo, 60 tahun, warga desa setempat.
Bunga dengan nama latin amorphophallus ini diketahui tumbuh sejak tiga hari lalu dengan tinggi 30 centi meter dan lebar hampir 60 cm. Karena baru tumbuh, bunga bangkai ini masih memekarkan satu kelopak dengan putik sari berwarna kuning di batangnya.
Ria Dwi Febriana salah satu warga mengira, jika bau yang menyengat di sekitar pekarangan ini adalah bau yang berasal dari bangkai hewan. Karena aroma tak sedap itu semakin terasa saat malam hari. Merasa panasaran, warga lalu mencari asal dari bau menyengat tersebut dan menemukan sebuah tunas bunga yang tumbuh berwarna ungu yang dipenuhi serangga.
“Awalnya mengira itu bau bangkai hewan, ternyata bau bunga bangkai,” ungkap Ria kepada JTV, Rabu (07/12/2022).
Tidak hanya satu, dibelakang rumah warga ini ada enam bunga bangkai yang tumbuh beriringan. Satu sudah layu muncul tunas baru di sekitar lima meter lokasi yang sama. Warga yang penasaran langsung berdatangan untuk mencari sumber bau tersebut. (ful/rok)
Bunga dengan nama latin amorphophallus ini diketahui tumbuh sejak tiga hari lalu dengan tinggi 30 centi meter dan lebar hampir 60 cm. Karena baru tumbuh, bunga bangkai ini masih memekarkan satu kelopak dengan putik sari berwarna kuning di batangnya.
Ria Dwi Febriana salah satu warga mengira, jika bau yang menyengat di sekitar pekarangan ini adalah bau yang berasal dari bangkai hewan. Karena aroma tak sedap itu semakin terasa saat malam hari. Merasa panasaran, warga lalu mencari asal dari bau menyengat tersebut dan menemukan sebuah tunas bunga yang tumbuh berwarna ungu yang dipenuhi serangga.
“Awalnya mengira itu bau bangkai hewan, ternyata bau bunga bangkai,” ungkap Ria kepada JTV, Rabu (07/12/2022).
Tidak hanya satu, dibelakang rumah warga ini ada enam bunga bangkai yang tumbuh beriringan. Satu sudah layu muncul tunas baru di sekitar lima meter lokasi yang sama. Warga yang penasaran langsung berdatangan untuk mencari sumber bau tersebut. (ful/rok)
