BOJONEGORO - Warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, digemparkan dengan penemuan jasad pria tanpa identitas yang mengapung di Sungai Bengawan Solo Setempat, pada Senin (26/12/2022) siang. Agar tak hanyut terbawa arus sungai, jasad korban dievakuasi warga dengan peralatan seadanya ke tepi sungai.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ivan Rizaldi, pemuda setempat yang sedang beraktifitas di sekitar sungai. Awalnya, ia mengira jenazah korban merupakan boneka. Namun, setelah dilihat lebih dekat, ternyata adalah jasad pria dengan ciri-ciri memakai celana kolor dan kaos berwarna hitam.
“Awalnya itu sekitar pukul 12.00 siang saya disini lihat ada yang mengapung. Saya kira boneka, tapi ternyata manusia,” ungkap Ivan Rizaldi kepada JTV di lokasi kejadian.
Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada warga sekitar. Oleh sejumlah warga, korban dievakuasi menggunakan pelepah pisang ke tepi sungai setempat, agar tidak hilang terbawa arus Sungai Bengawan Solo yang sedang naik.
“Korban ciri-cirinya memakai celana pendek dan kaos warna hitam. Setelah memberitahu warga, langsung dibawa ke tepi sungai agar tidak hanyut,” terang Ivan.
Mendapati laporan warga, petugas dari BPBD, Polisi dan TNI setempat langsung datang ke lokasi kejadian. Oleh petugas, korban kemudian di evakuasi ke RSUD Sosodoro Djati Koesomo Bojonegoro untuk dilakukan identifikasi. (edo/rok)
Korban pertama kali ditemukan oleh Ivan Rizaldi, pemuda setempat yang sedang beraktifitas di sekitar sungai. Awalnya, ia mengira jenazah korban merupakan boneka. Namun, setelah dilihat lebih dekat, ternyata adalah jasad pria dengan ciri-ciri memakai celana kolor dan kaos berwarna hitam.
“Awalnya itu sekitar pukul 12.00 siang saya disini lihat ada yang mengapung. Saya kira boneka, tapi ternyata manusia,” ungkap Ivan Rizaldi kepada JTV di lokasi kejadian.
Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada warga sekitar. Oleh sejumlah warga, korban dievakuasi menggunakan pelepah pisang ke tepi sungai setempat, agar tidak hilang terbawa arus Sungai Bengawan Solo yang sedang naik.
“Korban ciri-cirinya memakai celana pendek dan kaos warna hitam. Setelah memberitahu warga, langsung dibawa ke tepi sungai agar tidak hanyut,” terang Ivan.
Mendapati laporan warga, petugas dari BPBD, Polisi dan TNI setempat langsung datang ke lokasi kejadian. Oleh petugas, korban kemudian di evakuasi ke RSUD Sosodoro Djati Koesomo Bojonegoro untuk dilakukan identifikasi. (edo/rok)
