Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 12 Januari 2023, 15:33 WIB
Last Updated 2023-01-12T08:33:27Z
BojonegoroEdukasi | BudayaViewerViral

Demam Lato-Lato, Orang Tua Diharapkan Lakukan Pengawasan Ekstra


BOJONEGORO - Demam mainan lato lato, kini booming di kalangan anak-anak. Di kawasan Kota maupun di Desa, akan mudah kita jumpai anak anak bermain lato-lato.

Cara bermainnya, yaitu dengan menganyunkan ke atas dan ke bawah menggunakan tangan, agar kedua bola nya saling berbenturan dan bisa menghasilkan bunyi etek etek.

Namun, di balik permainan lato-lato, ternyata sebagian orang tua mulai khawatir akan keselamatan anaknya. Pasalnya, kasus anak terluka akibat bermain lato-lato makin sering kita jumpai.

Para orang tua khawatir, mainan lato lato dapat melukai, maupun dapat menciderai sang anak. Mengingat kini banyak kasus anak bermain lato-lato yang mengalami luka di bagian kepala hingga tangan.

Hal tersebut salah satunya dikhawatirkan oleh Sukini, warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, permainan lato-lato cukup berbahaya. Meski demikian, ia tidak bisa mencegah anaknya bermain lato-lato, karena sudah menjadi tren.

“Kalau mencegah terus terang kesulitan, karena memang sedang booming,” terangnya kepada JTV, Kamis (12/01/2023).

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Sukini kini terus melakukan pengawasan ekstra terhadap anaknya. Pasalnya, anak kerap merasakan sakit pada bagian tangannya akibat terbentur bola lato-lato.

“Ya solusinya kita lakukan pengawasan ekstra agar kalau terjadi apa-apa bisa langsung tanggap,” imbuhnya.

Sementara itu, Abel salah satu anak penggemar lato lato mengaku kerap mengalami memar pada bagian tangan akibat terbentur lato-lato. Namun, ia mengaku tidak kapok karena suka dengan permainan ini.

“Pernah sakit di tangan sampai memar, tapi gak papa karena saya suka mainan ini,” timpal Abel. (edo/rok)