Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 19 Januari 2023, 15:53 WIB
Last Updated 2023-01-19T08:53:27Z
NgawiPojok PituViewerViral

DPRD Ngawi Minta Rumah Sakit Tingkatkan Pengamanan Pasien Gangguan Jiwa


NGAWI - Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar menyayangkan adanya peristiwa seorang pasien dengan gangguan jiwa yang kabur dari ruang perawatan di RSUD dr. Soeroto. Terlebih, pasien yang kabur tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sesaat setelah kabur ternyata menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Menurut Heru, penanganan dan pengawasan terhadap kondisi pasien kejiwaan harus dimaksimalkan. Karena meski tergolong orang sakit, namun secara fisik pasien jiwa dalam keadaan baik.

“Sehingga dapat melakukan tindakan-tindakan yang terkadang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain,” cetus Ketua DPRD Ngawi kepada JTV, Kamis (19/01/2023).

Ditegaskan Heru, jika kasus ini harusnya menjadi catatan pihak rumah sakit untuk lebih berbenah. Termasuk peningkatan standart operasional prosedur (SOP), yang saat ini sudah ada lebih ditingkatkan kembali.

“Dengan adanya kasus ini, pihak rumah sakit harus berbenah dan meningkatkan SOP. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi,” tegas Heru .

Seperti diketahui, pada selasa (17/01/2023) kemarin, salah seorang pasien dengan gangguan jiwa yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeroto Ngawi dilaporkan kabur dan lompat ke Sungai Bengawan Solo. Jenazah korban di temukan siang tadi di sekitar wilayah Bojonegoro. (ito/rok)