Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 30 Januari 2023, 15:31 WIB
Last Updated 2023-01-30T08:31:35Z
NgawiPojok PituViewerViral

PMK Kembali Marak, Jumlah Sapi Masuk Pasar Hewan Turun Drastis


NGAWI – Setelah sempat dinyatakan zero kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Desember 2022 lalu. Kini, penyakit yang menyerang ternak tersebut kembali merebak di Kabupaten Ngawi. Bahkan, data terakhir masih ada sebanyak 198 kasus aktif PMK di kabupaten setempat.

Pengelola pasar hewan dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Diana Dewi menjelaskan, merebaknya PMK berdampak terhadap aktivitas jual beli ternak di Pasar Hewan setempat. Menurutnya, jika sebelum ada wabah PMK rata-rata bisa sampai 600 ekor ternak yang masuk pasar. Kini, menurun hanya 180 ekor yang masuk pasar.

“Jumlah ini merosot drastis, setelah PMK kembali masuk Ngawi,” tegasnya kepada JTV, Senin (30/01/2023).

Diana menegaskan, hewan ternak yang masuk pasar juga wajib melalui pemeriksaan. Termasuk vaksin PMK yang telah diberikan pada ternak. Selain itu seiring dengan kembali maraknya PMK di Kabupaten Ngawi maka sementara ternak dari luar daerah harus di screening sebelum masuk ke pasar hewan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran PMK.

“Saat ini ternak yang masuk dari luar daerah wajib dilakukan screening, ini untuk antisipasi penyebaran PMK,” imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir kasus PMK kembali merebak di ternak warga. Upaya percepatan penanggulangan dengan vaksinasi terus dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi. (ito/rok)