Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 21 Maret 2023, 16:29 WIB
Last Updated 2023-03-21T09:29:13Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Dua Motor Terbakar Hebat Saat Mengisi BBM di SPBU Jatirogo Tuban


TUBAN - Dua sepeda motor mengalami kebakaran hebat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, pada senin (20/03/2023) malam. Kejadian ini membuat pegawai SPBU dan warga setempat panik.

Menurut Kapolsek Jatirogo, AKP Suganda, kejadian ini bermula saat Jumain, Warga Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Tuban, mengisi BBM sepeda motornya di SPBU setempat. Setelah dilayani, secara tiba-tiba muncul percikan api dari kabel kunci kontak sepeda motor.

“Kejadiannya jam 20.30 malam. Sepeda motor Jumain mengisi pertalite, Kemudian setelah isi pemilik sepedah ingin menyalakan dobel starter motornya. Tapi kemudian ada percikan api sehingga membakar sepeda motor thunder itu,” ungkapnya saat ditemui JTV di Polsek Jatirogo, Selasa (21/03/2023).

Akibatnya, percikan api tersebut menyambar ke tangki sepeda motor hingga terbakar. Merasa takut, pemilik motor langsung menjauh menyelamatkan diri, sedangkan kobaran api terus membesar. Selanjutnya, motor tersebut menimpa sepeda motor milik Mohammad Imam Safi’i, warga setempat, hingga akhirnya dua motor tersebut terbakar habis di lokasi kejadian.

“Karena panik korban melempar sepeda motor itu dan kebetulan disampingnya ada sepeda motor vixion, sehingga api merembet ke sepeda motor vixion tersebut,” imbuh AKP Suganda.

Petugas SPBU langsung berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran. Kobaran api bisa dipadamkan 15 menit kemudian. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.

“Petugas SPBU memadamkan api dengan APAR. Yang terbakar itu dua sepeda motor dan pompa bensinya tidak ikut terbakar,” tandasnya.

Hingga kini, petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi pada pompa pengisian BBM.

“Langkah selanjutnya kita lakukan lidik dan kita pasang garis polisi sembari menunggu teknisi dari pertamina,” tutupnya. (dzi/rok)