Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 22 Maret 2023, 17:30 WIB
Last Updated 2023-03-22T10:30:25Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Festival Inovasi di RSUD Sosodoro Bojonegoro, Bupati Anna Canangkan Zona Integritas


BOJONEGORO - RSUD Dokter R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menggelar festival inovasi dalam rangka mencapai tujuan reformasi birokrasi yang lebih baik. Dalam kegiatan ini, juga digelar pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), pada selasa (21/03/2023) siang di halaman RSUD setempat.

Humas RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, drg. Thomas Djaja menuturkan, pencanganan ini bertujuan agar RSUD setempat menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani. Dengan harapan tidak ada hal-hal berkaitan dengan korupsi. Bahkan kini jika ada pelayan yang kurang memuaskan masyarakat, bisa mengadu ke pengaduan yang terletak di loby rumah sakit.

“Sehingga dengan adanya festival inovasi ini, dapat memacu karyawan di RSUD untuk selalu siap dalam hal terutama melayani pasien,” tegasnya kepada JTV.

Thomas menambahkan, di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo setiap harinnya berkisar 400 sampai 700 pasien datang untuk rawat jalan. Selain itu juga ada sebanyak 500 tempat tidur termasuk VVIP, VIP, kelas 1, 2, dan 3.

Sedangkan personil atau tenaga medis terbatas, dengan jumlah dokter spesialis ada sekutar 70 an, sesdangkan perawat berjumlah ratusan. Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat memaklumi jika ada antrean pelayanan.

“Antrean tersebut terjadi bukan karena lambat, melainkan terbatasnya jumlah tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutanya menyampaikan. Pengukuhan WBK dan WBBM ini bisa menjadi motivasi untuk mencapai sebuah cita-cita. Tidak hanya itu, bupati juga turut bangga dengan pencanangan ini, sehingga bisa memacu opd lain untuk mengikutinya.

“Dengan adanya pencanagan kembali WBK dan WBBM ini, bisa menjadi spirit birorkasi untuk mempercepat pelayanan. Rumah sakit sebagai sektor pelayanan bersih melayani juga harus memiliki responbility 100 persen. Hal ini sebagai wujud integritas, kepada seluruh pasien yang datang,” tegas Bupati Anna.

Bupati bojonegoro juga berharap, RSUD Sosodoro kedepannya bisa menjadi icon di sektor kesehatan. Baik di wilayah Bojonegoro maupun kabupaten di sekitar Bojonegoro. “Kami juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan SDM yang ada di RSUD Sosodoro dan RSUD yang lain sampai ke tingkat bawah,” tandasnya.

Pada tahun 2022, RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo memperoleh nilai indeks kepuasan masyarakat 90,5 persen. Ini membuktikan, bahwa RSUD Sosodoro berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, serta menciptakan inovasi dan pelayanan yang berkualitas. (edo/rok)