Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 15 Maret 2023, 15:42 WIB
Last Updated 2023-03-15T08:42:12Z
TubanViewerViral

Ratusan Sapi di Tuban Terserang Wabah LSD, 1 Ekor Diantaranya Mati


TUBAN - Setelah sebelumnya dipusingkan dengan wabah penyakit mulut dan kuku. Para peternak sapi di Kabupaten Tuban, kini ditambah pusing dengan mewabahnya penyakit lumpy skin disease (LSD) yang menyerang ternak mereka.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Tuban, hingga rabu (15/03/2023) tercatat ada sebanyak 146 ekor sapi yang terserang wabah gudik tersebut. 126 diantaranya sakit, 1 ekor mati dan 19 sapi sisanya dinyatakan sembuh.

Sapi yang mati tersebut adalah milik Ari, warga Dusun Luwuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sapi limosin berukuran besar milik Ari mati, setelah terjangkit LSD seminggu sebelumnya.

Pada rabu (15/03/2023) pagi, Ari bersama sejumlah tetangganya, bergotong-royong mengubur sapi tersebut di samping kandang miliknya. “Seminggu lalu ini kan sakit muncul terus saya panggil dokter hewan, katanya kena LSD terus disuntik tapi nggak sembuh dan akhirnya mati ini,” ungkap Ari kepada JTV.

Kini, kadang milik Ari dibiarkan kosong. Pasalnya, 2 ekor sapi miliknya telah mati. Masing-masing mati akibat terjangkit LSD dan satunya mati akibat terserang PMK beberapa waktu lalu.

“Sapi saya itu awalnya dua. Besar-besar semua mas, jenis limosin. Tapi sekarang sudah nggak punya sapi, sudah mati semua. Kadangnya saya biarkan kosong,” imbuh Ari.

Para peternak berharap, pemerintah segera turun tangan membantu mengatasi mewabahnya LSD. Pasalnya, jika tidak segera ditanggulangi, akan banyak lagi sapi yang mati. (dzi/rok)