TUBAN - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban di era kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky selama dua tahun terakhir menunjukkan lompatan signifikan. Setelah naik 3 persen di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi bumi ronggolawe pada tahun 2022 melesat naik 8,8 persen.
Hal tersebut berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir bulan Februari 2023 kemarin. Pertumbuhan ekonomi Tuban yang naik 8,8 persen tersebut, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur maupun Nasional yang hanya di angka 5,3 persen. Bahkan, Kabupaten Tuban tercatat sebagai Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan ekonomi nomor 1 di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky usai mengikuti acara rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban mengatakan, selain menjadi nomor 1 di Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban juga termasuk tertinggi di Indonesia. Hal ini berkat kerja keras, inovasi serta kolaborasi semua pihak.
“Dengan prinsip Mbangun Deso Noto Kutho dan perekonomian bergerak di tingkat rumah tangga, alhamdulillah perekonomian Tuban bisa melesat jadi nomer 1 di Jawa Timur dan salah satu tertinggi di tingkat nasional,” jelas Mas Bupati kepada JTV, Sabtu (04/03/2023).
Selain itu, politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan bahwa event-event yang rutin digelar pemkab tuban sepanjang tahun 2022, baik di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, berdasarkan survey BPS, peningkatan paling signifikan terjadi pada hasil olahan UMKM.
“Ini menjadi bukti bahwa event-event yang kita gelar di tingkat desa, kecamatan hingga terpusat di Kabupaten selama tahun 2022 berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” imbuh Bupati Tuban.
Bupati berharap, pertumbuhan ekonomi di Tuban ini bisa dipertahankan dan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi. Sehingga pada tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi di Tuban bisa kembali melesat. (*/rok)
Hal tersebut berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir bulan Februari 2023 kemarin. Pertumbuhan ekonomi Tuban yang naik 8,8 persen tersebut, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur maupun Nasional yang hanya di angka 5,3 persen. Bahkan, Kabupaten Tuban tercatat sebagai Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan ekonomi nomor 1 di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky usai mengikuti acara rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban mengatakan, selain menjadi nomor 1 di Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban juga termasuk tertinggi di Indonesia. Hal ini berkat kerja keras, inovasi serta kolaborasi semua pihak.
“Dengan prinsip Mbangun Deso Noto Kutho dan perekonomian bergerak di tingkat rumah tangga, alhamdulillah perekonomian Tuban bisa melesat jadi nomer 1 di Jawa Timur dan salah satu tertinggi di tingkat nasional,” jelas Mas Bupati kepada JTV, Sabtu (04/03/2023).
Selain itu, politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan bahwa event-event yang rutin digelar pemkab tuban sepanjang tahun 2022, baik di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, berdasarkan survey BPS, peningkatan paling signifikan terjadi pada hasil olahan UMKM.
“Ini menjadi bukti bahwa event-event yang kita gelar di tingkat desa, kecamatan hingga terpusat di Kabupaten selama tahun 2022 berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” imbuh Bupati Tuban.
Bupati berharap, pertumbuhan ekonomi di Tuban ini bisa dipertahankan dan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi. Sehingga pada tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi di Tuban bisa kembali melesat. (*/rok)
