BOJONEGORO - Sebuah sumur bor di area persawahan milik Tarjan, di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro mendadak menyemburkan air ke udara dengan ketinggian mencapai 10 meter. Fenomena ini sontak membuat gempar masyarakat yang ingin melihat langsung semburan air sumur bor tersebut.
Semburan air setinggi kurang lebih 10 meter ini terjadi pada minggu (21/05/2023) kemarin. Sementara pada senin (22/05/2023) siang, semburan air sudah berhenti.
Menurut Tarjan, pemilik sawah, semburan air jernih tersebut muncul saat dilakukan pengeboran sumur di sawah miliknya. Sumur tersebut rencananya akan digunakan untuk pompa sibel mengairi sawah. Namun, tiba-tiba saat pengeboran terjadi semburan.
“Kaget juga mas. Soalnya ini kan mau buat sumur untuk pompa sibel. Tapi jaraknya jauh dari pemukiman warga, jadi hanya berdampak di sawah saja,” ungkapnya.
Fenomena ini sontak membuat gempar masyarakat yang ingin melihat langsung semburan air sumur bor tersebut. Belum diketahui secara lasti sebab munculnya semburan air tersebut.
Saat ini, dinas terkait masih menyelidiki peristiwa ini. Sebab, dari semburan air juga tercium bau belerang meskipun tidak terlalu pekat.
“Untuk penyebabnya belum tahu mas. Tapi yang jelas pihak dinas sudah kesini ngecek. Karena ini kan juga ada bau belerangnya,” jelas Warsono, Kepala Dusun setempat. (lim/rok)
Semburan air setinggi kurang lebih 10 meter ini terjadi pada minggu (21/05/2023) kemarin. Sementara pada senin (22/05/2023) siang, semburan air sudah berhenti.
Menurut Tarjan, pemilik sawah, semburan air jernih tersebut muncul saat dilakukan pengeboran sumur di sawah miliknya. Sumur tersebut rencananya akan digunakan untuk pompa sibel mengairi sawah. Namun, tiba-tiba saat pengeboran terjadi semburan.
“Kaget juga mas. Soalnya ini kan mau buat sumur untuk pompa sibel. Tapi jaraknya jauh dari pemukiman warga, jadi hanya berdampak di sawah saja,” ungkapnya.
Fenomena ini sontak membuat gempar masyarakat yang ingin melihat langsung semburan air sumur bor tersebut. Belum diketahui secara lasti sebab munculnya semburan air tersebut.
Saat ini, dinas terkait masih menyelidiki peristiwa ini. Sebab, dari semburan air juga tercium bau belerang meskipun tidak terlalu pekat.
“Untuk penyebabnya belum tahu mas. Tapi yang jelas pihak dinas sudah kesini ngecek. Karena ini kan juga ada bau belerangnya,” jelas Warsono, Kepala Dusun setempat. (lim/rok)
