NGAWI - Warga Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria di halaman belakang rumah warga setempat, kamis (08/06/2023). Pemilik rumah Suyati, 50 tahun, menyatakan jika korban adalah tetangganya sendiri bernama Sunardi, 58 tahun, warga setempat.
Suyati mengaku mengetahui jenazah tetangganya itu saat hendak memberi makan ternak ayamnya di kandang. Ia melihat kaki korban. Saat didekati, korban sudah dalam kondisi terbujur kaku tepat dibelakang kandang ternak ayam miliknya.
“Saya itu mau ngasih makan ayam di kandang belakang. Kaget, karena lihat kaki manusia. Terus saya dekati ternyata meninggal. Terus saya teriak tolong,” ungkap Suyati kepada JTV.
Lanjutnya, korban yang sehari hari berjualan gorengan itu ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos dan sarung di leher. Suyati mengaku tidak mengetahui kenapa korban berada di belakang rumahnya.
“Saya nggak tahu kenapa meninggal disini. Tahu-tahu ya sudah tergeletak ini mas,” imbuhnya.
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi dan mendatangkan Tim Inafis Polres Ngawi. Dari pemeriksaan luar tim inafis dan puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tadi kalau menurut polisi dan petugas puskemas, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” jelas Suryadi, perangkat desa setempat. (ito/rok)
Suyati mengaku mengetahui jenazah tetangganya itu saat hendak memberi makan ternak ayamnya di kandang. Ia melihat kaki korban. Saat didekati, korban sudah dalam kondisi terbujur kaku tepat dibelakang kandang ternak ayam miliknya.
“Saya itu mau ngasih makan ayam di kandang belakang. Kaget, karena lihat kaki manusia. Terus saya dekati ternyata meninggal. Terus saya teriak tolong,” ungkap Suyati kepada JTV.
Lanjutnya, korban yang sehari hari berjualan gorengan itu ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos dan sarung di leher. Suyati mengaku tidak mengetahui kenapa korban berada di belakang rumahnya.
“Saya nggak tahu kenapa meninggal disini. Tahu-tahu ya sudah tergeletak ini mas,” imbuhnya.
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi dan mendatangkan Tim Inafis Polres Ngawi. Dari pemeriksaan luar tim inafis dan puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tadi kalau menurut polisi dan petugas puskemas, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” jelas Suryadi, perangkat desa setempat. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
