NGANJUK - Pandu Pramudia Dwi Admaja, seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di waduk Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jumat (21/07/2023) sore.
Menurut Kepala Desa Putukrejo, Sugito, kejadian ini bermula saat korban mencari udang bersama sejumlah teman sebayanya di waduk setempat. Selanjutnya, bocah asal Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Nganjuk ini diduga terpeleset ke dalam waduk yang dan tak bisa berenang menepi sehingga tenggelam.
“Mengetahui kejadian ini, sejumlah temannya berteriak minta tolong. Warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Namun, saat diangkat ke tepi, bocah berusia 11 tahun ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara satu teman korban lainnya yang juga turut tenggelam berhasil selamat dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Anak-anak ini yang bermain di waduk jumlahnya enam. Yang empat masuk waduk, yang dua nunggu di tepi waduk. Terus dua anak yang ada di waduk ini tenggelam, yang satu meninggal dunia,” ungkap Sugito.
Sementara itu, pihak kepolisian memastikan, korban meninggal dunia akibat tenggelam. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Sementara jasad korban selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (as/rok)
