Menurut sejumlah saksi dan warga setempat, korban berjenis kelamin laki-laki ini sebelumnya datang mengendarai sepeda pancal berwarna merah ke sekitar lokasi kejadian. Bahkan, korban sempat meminta rokok kepada salah satu warga.
“Korban datang naik sepeda onthel. Kemudian minta rokok warga. Setelah itu langsung joget-joget di atas rel,” ungkap Mahmud, warga setempat kepada JTV di lokasi kejadian.
Sembari merokok, korban langsung nyelonong meninggalkan sepedanya dan berjalan ke tengah rel kereta api tanpa palang pintu. Saat kereta melaju menuju korban, sejumlah warga sudah berusaha meneriaki korban.
Namun korban justru tetap berjoget di atas rel kereta api. Karena jarak sudah dekat, korban akhirnya tertabrak kereta api hingga terlempar sejauh 15 meter.
“Langsung meninggal di lokasi pak. Sampai terseret 15 meteran dari lokasi awal ditabrak kok,” imbuh Mahmud.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit muhammadiyah lamongan.
Korban diketahui memiliki ciri-ciri memakai celana panjang warna biru dongker dan kaos oblong warna hitam serta membawa sepeda pancal. Hingga kini, petugas kepolisian masih mencari identitas korban. (fli/rok)
