JOMBANG - Dua pengamen kedapatan melakukan pencurian sepeda motor di Desa Tenggaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (02/08/2023). Mengetahui kejadian ini, warga yang geram langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku.
Bahkan, pelaku juga sempat dihakimi massa. Beruntung polisi segera bisa meredam emosi warga, sehingga dua pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Jombang.
Kepala Dusun Surabayan, Desa Tenggaran, Muhammad Yusuf menjelaskan, pencurian yang dilakukan pelaku sangat nekat. Saat mengamen, pelaku mencuri motor yang tengah ditambal karena bannya bocor.
“Saat pemilik dan penambal ban lengah, motor dibawa kabur dengan cara didorong,” ungkapnya kepada JTV.
Pelaku selanjutnya menambalkan ban motor hasil curiannya di tukang ban lain. Dikarenakan tidak punya uang untuk membayar ongkos tambal ban, keduanya mengamen lebih dahulu.
“Setelah mendapat uang cukup, pelaku kembali mengambil motor yang ditambal. Pada saat itulah dua pelaku disergap warga yang tengah mengejarnya,” ungkap Muhammad Yusuf.
Untuk menghindari emosi warga lebih parah, polisi membawa kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut ke Mapolres Jombang. Motor honda vario dan sebuah gitar juga dibawa sebagai barang bukti. (ful/rok)
Bahkan, pelaku juga sempat dihakimi massa. Beruntung polisi segera bisa meredam emosi warga, sehingga dua pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Jombang.
Kepala Dusun Surabayan, Desa Tenggaran, Muhammad Yusuf menjelaskan, pencurian yang dilakukan pelaku sangat nekat. Saat mengamen, pelaku mencuri motor yang tengah ditambal karena bannya bocor.
“Saat pemilik dan penambal ban lengah, motor dibawa kabur dengan cara didorong,” ungkapnya kepada JTV.
Pelaku selanjutnya menambalkan ban motor hasil curiannya di tukang ban lain. Dikarenakan tidak punya uang untuk membayar ongkos tambal ban, keduanya mengamen lebih dahulu.
“Setelah mendapat uang cukup, pelaku kembali mengambil motor yang ditambal. Pada saat itulah dua pelaku disergap warga yang tengah mengejarnya,” ungkap Muhammad Yusuf.
Untuk menghindari emosi warga lebih parah, polisi membawa kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut ke Mapolres Jombang. Motor honda vario dan sebuah gitar juga dibawa sebagai barang bukti. (ful/rok)
