TUBAN - Kebakaran hebat melanda rumah milik Kiswati, di Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Sabtu (19/08/2023) pagi. Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan beserta isinya.
Mengetahui kejadian ini, warga yang panik berhamburan keluar rumah dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena api sudah membesar, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, kebakaran ini bermula saat pemilik rumah bernama Kiswati memasak di dapur belakang rumahnya. Namun, karena teledor, api kemudian merembet ke serbuk gergaji yang ada di dekat dapur. Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar rumah semi permanen milik nenek 68 tahun ini.
“Kebakaran diduga sementara akibat api dapur menyambar serbuk gergaji. Di rumahnya juga banyak kayu-kayu sehingga api cepat membesar,” ungkap Gunadi kepada JTV.
Mendapati laporan ini, 8 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian bersama 2 mobil penyuplai air. Setelah hampir dua jam berjibaku dengan api, petugas akhirnya dapat memadamkan api, sehingga api tidak merembet ke rumah warga lain.
“Kami kerahkan seluruh mobil damkar yang ada di seluruh pos di Tuban. Juga kami minta bantuan dari Bojonegoro. Alhamdulillah api bisa dengan cepat dipadamkan,” imbuh Gunadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, kerugian kebakaran ditaksir mencapai 200 juta rupiah. (dzi/rok)
Mengetahui kejadian ini, warga yang panik berhamburan keluar rumah dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena api sudah membesar, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, kebakaran ini bermula saat pemilik rumah bernama Kiswati memasak di dapur belakang rumahnya. Namun, karena teledor, api kemudian merembet ke serbuk gergaji yang ada di dekat dapur. Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar rumah semi permanen milik nenek 68 tahun ini.
“Kebakaran diduga sementara akibat api dapur menyambar serbuk gergaji. Di rumahnya juga banyak kayu-kayu sehingga api cepat membesar,” ungkap Gunadi kepada JTV.
Mendapati laporan ini, 8 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian bersama 2 mobil penyuplai air. Setelah hampir dua jam berjibaku dengan api, petugas akhirnya dapat memadamkan api, sehingga api tidak merembet ke rumah warga lain.
“Kami kerahkan seluruh mobil damkar yang ada di seluruh pos di Tuban. Juga kami minta bantuan dari Bojonegoro. Alhamdulillah api bisa dengan cepat dipadamkan,” imbuh Gunadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun, kerugian kebakaran ditaksir mencapai 200 juta rupiah. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
