Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 31 Agustus 2023, 16:20 WIB
Last Updated 2023-08-31T09:31:37Z
BojonegoroKomoditasViewerViral

Stabilkan Harga Beras di Pasaran, Bulog Bojonegoro Salurkan 3.200 Ton Beras


BOJONEGORO - Kemarau panjang membuat harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan. Hal ini dipicu minimnya pasokan beras dari para petani. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro yang dikenal sebagai salah daerah lumbung padi nasional.

Di Pasar Tradisional Bojonegoro misalnya, harga beras kualitas medium dijual antara 11 ribu hingga 12 ribu rupiah per kilogramnya. Padahal sebelumnya, beras medium hanya dijual dikisaran harga 9 ribu hingga 10 ribu rupiah per kilogramnya.

Terkait hal ini, Perum Bulog Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan siap jaga harga pasar dengan stabilisasi pasokan dan harga pangan (Sigap SPHP). Dalam kegiatan ini, bulog menggelontorka beras di seluruh pasar tradisional dan kios, baik di Kabupaten Bojonegoro, Tuban maupun Lamongan.Hal ini dilakukan guna menjaga harga beras tetap stabil di pasaran.

Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, naiknya harga beras di pasaran disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya karena keterbatasan produksi, hingga terbatasnya panen padi di musim kemarau.

“Untuk itu Perum Bulog Bojonegoro bersama badan pangan nasional meluncurkan program gerakan siap jaga harga pasar dengan stabilisasi pasokan dan harga pangan atau Sigap SPHP yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (31/08/2023).

Lanjutnya, program ini merupakan upaya perum bulog dalam menyediakan beras medium dengan harga terjangkau bagi masyarakat, yakni dijual 9.450 rupiah per kilogramnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Sementara itu, terhitung mulai Januari hingga Agustus tahun ini, Bulog Bojonegorotelah menyalurkan kurang lebih 3.200 ton beras SPHP di seluruh wilayah kerjanya.

“Sebanyak 3.200 ton beras SPHP telah kita salurkan ke Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan yang masuk wilayah kerja kami,” imbuh Sugeng Hardono.

Bulog Bojonegoro juga memastikan stok beras untuk kebutuhan di wilayah kerjanya aman, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik buying. (edo/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News